MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) secara bertahap terus disalurkan ke masyarakat terdampak Covid-19 di kabupaten/kota.
Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut Jemmy Kumendong menjelaskan, terhitung hingga 26 Mei 2020, total bantuan Pemprov Sulut yang tersalur sebanyak 172.107 paket.
“Penyaluran bantuan ini lewat pengurus agama. Jadi, warga yang menerima bantuan tersebut betul-betul masyarakat yang terdampak Covid-19 lewat rekomendasi para pengurus agama tersebut,” ungkap Kumendong, Kamis (28/5/2020).
Dia menuturkan, Gubernur Olly Dondokambey selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 terus mengawal proses penyaluran bantuan ke kabupaten/kota.
“Pak gubernur dan pak wagub di beberapa kesempatan ikut turun langsung menyalurkan bantuan. Bahkan hingga ke wilayah kepulauan terpencil bersama Forkopimda Sulut,” ungkapnya.
Kumendong menjelaskan dari 250.000 paket sembako yang dianggarkan Pemprov Sulut, masih ada sekira 77.800 paket yang akan disalurkan.
“Penyaluran bantuan ini secara bertahap masih akan terus disalurkan ke masyaralat terdampak Covid-19,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, penyaluran bantuan lewat pengurus agama dilakukan agar dapat memperoleh data pasti warga-warga yang berhak menerima bantuan atau yang terdampak Covid-19.
“Ini juga supaya penyaluran tidak terjadi perkumpulan massa. Bantuan itu disalurkan secara bertahap,” pungkasnya.
Orang nomor satu di Provinsi Sulut ini menyebut, peningkatan kasus positif korona di Bumi Nyiur Melambai tentunya dapat menjadi perhatian bersama, baik pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam upaya percepatan penanganan Covid-19.
“Intinya, kita harus satu arah bersama pemerintah pusat dalam melakukan program dan kebijakan penanganan Covid-19,” tukasnya.
Mantan legislator Senayan ini berharap, masyarakat Sulut agar dapat berperan bersama dalam upaya pencegahan penyebaran virus korona dengan mematuhi apa yang terus diimbau oleh pemerintah.
“Mari kita disiplin menjaga jarak, pakai masker, rajin cuci tangan, hindari keramaian dan tetap menjaga kesehatan. Ini salah satu upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan