KOTAMOBAGU – Bertambahnya dua pasien positif Covid-19 di Kotamobagu yang berasal dari Pasar 23 Maret dan Pasar Serasi, bisa berpotensi menjadikan dua lokasi itu menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kotamobagu yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot mengakui bahwa Pasar 23 Maret dan Pasar Serasi sangat berisiko.
“Iya. Ini sangat berpotensi cluster baru karena risiko kontak erat dengan orang sangat tinggi. Sebab, pasar merupakan tempat orang banyak melakukan aktivitas. Ketika dua pasien yang berasal dari pasar dinyatakan positif, kami langsung melakukan tracing,” ujarnya, Minggu ((28/6/2020).
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19, agar kurva wabah ini segera menurun. Sehingga daerah ini memenuhi kriteria untuk dapat menerapkan pola kelaziman baru atau new normal.
“Menjelang persiapan new normal, masyarakat diminta untuk bergotong royong bersama-sama pemerintah, karena kunci suksesnya new normal ini ada pada komitmen bersama untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Dia juga mengimbau kepada warga untuk benar-benar memenuhi protokol kesehatan dengan penuh kesabaran. “Mari kita keluar dari kondisi tidak nyaman ini, dengan mematuhi protokol kesehatan, tetap menggunakan masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir, jaga imunitas tubuh serta selalu berpikiran positif,” tutupnya. (Yusuf Daud)
Tinggalkan Balasan