‘Nasi Jaha’ adalah satu satu menu andalan saat pengucapan syukur. (Foto:Istimewa)

RATAHAN– Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menetapkan pengucapan syukur serentak digelar 15 Juli mendatang. Keputusan ini setelah hasil rembuk bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari waktu dan hal teknis lainnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati Mitra James Sumendap mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menggelar syukur atas penyertaan Tuhan bagi Kabupaten Mitra.

“Kita sudah sepakati pengucapan syukur digelar pada Minggu kedua Juli. Tepatnya tanggal 15 Juli,” ujar Sumendap. Dia ikut mengundang seluruh warga masyarakat di luar Mitra, baik sanak saudara kerabat untuk datang di Mitra. Pengucapan syukur kali ini juga menurut dia adalah bentuk ungkapan syukur juga atas terselenggaranya proses pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Jadi syukur ini dari banyak hal. Syukur atas penyertaan berkat Tuhan dari hasil pekerjaan bertani, berkebun dan pekerjaan lainnya, namun juga syukur atas terselenggaranya Pilkada yang aman di Mitra,” ujarnya. Sementara, tokoh agama Kabupaten Mitra Pdt Hermanus Paat berharap pengucapan syukur hendaknya digelar dengan tidak melupakan makna dari pengucapan syukur itu sendiri.  “Berpengucapan syukur adalah bagaimana kita menyiapkan waktu khusus beribadah dan berterima kasih bagi Tuhan. Jangan hanya fokus pada pesta pora namun mengabaikan ucapan syukur kepada Tuhan,” harapnya. (marvel pandaleke/cr)