MANADO-Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Sulut, Dr Jeti Pulu mengatakan pembangunan command center berbandrol Rp9,6 miliar terus dikebut pihaknya.
Kata Jeti, saat ini dari lima pekerjaan yakni rehab bangunan, peralatan, aplikasi, meubelair dan jaringan, tiga diantaranya sedang berproses untuk persiapan pengerjaan.
“Kalau untuk rehab bangunan dan peralatan sudah ada pemenangnya saat tender lalu. Kemudian untuk aplikasi masih sementara proses tender. Kalau meubelair akan ada penunjukan, karena sudah dua kali dilelang tidak ada perusahaan yang memenuhi persyaratannya,” kata Jeti, Selasa (24/7/2018).
Dia mengakui, faktor penyerapan anggaran di Diskominfo terhambat karena pengerjaan command center belum berjalan. Menurutnya, anggaran pengerjaan proyek ini estimasi anggarannya 64,18% terhadap belanja langsung Rp16 miliar.
“Saya optimis ini akan cepat berproses yang dapat tuntas sebelum akhir tahun. Jika berjalan lancar, Oktober nanti penyerapan anggaran Diskominfo sudah mencapai 70%,” paparnya.
Sebelumnya, Sekprov Sulut Edwin Silangen mengungkapkan, keberadaan command center memang sangat diperlukan untuk mengintegrasikan data dari semua perangkat daerah.
“Command center ini fungsinya sangat banyak. Apalagi soal pendataan. Ini juga akan sangat berguna bagi masyarakat umum,” tandasnya.(ivo)
Tinggalkan Balasan