YOGYAKARTA – Komitmen Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) melaksanakan manajemen ASN melalui sistem merit, antara lain melalui proses pengisian JPT yang berkualitas terjawab sudah.

Hari ini, Penjabat Sekdaprov Sulut, Praseno Hadi mewakili Gubernur Sulut menerima penghargaan Anugerah KASN Kualitas Pengisian JPT Terbaik se-Indonesia.

“Penilaian ini dilakukan terhadap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah se-Indonesia terhadap kualitas pengisian JPT yang telah dilaksanakan di instansinya masing-masing,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulut, Clay Dondokambey, Kamis (6/10/2022).

Ia menerangkan, dari semua kementerian/lembaga dan instansi pemerintah se-Indonesia yang dinilai, terdapat 82 (delapan puluh dua) kementerian/lembaga dan instansi pemerintah yang dinilai sudah mampu melaksanakan pengisian JPT yang berkualitas dan 18 (delapan belas) diantaranya dinilai sangat baik dalam proses tersebut.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi satu diantara ke-18 kementerian/lembaga dan instansi pemerintah sekaligus menjadi satu-satunya daerah di wilayah Indonesia Timur yang mendapat penghargaan tersebut,” jelasnya.

“Hal ini tidak lepas dari political will dan komitmen Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang konsisten mensupport percepatan pelaksanaan sistem merit di Provinsi Sulawesi Utara,” sambungnya.

Clay mengatakan, penghargaan yang diterima hari ini merupakan suatu pengakuan atas usaha dan upaya pemerintah Provinsi Sulut mengawal pelaksanaan Manajemen ASN yang merit sekaligus semakin memacu dan meningkatkan kinerja kita bersama.

“Sangat disadari, dukungan seluruh Perangkat Daerah menjadi key factor sehingga Pemprov Sulut sampai di titik ini,” katanya.

Ia menambahkan, dinamika pemerintahan yang bergerak semakin laju harus diimbangi dengan roda gerak organisasi dan kualitas sumber daya aparatur yang profesional serta mampu bergerak lincah, cepat dan adaptif.

“Sehingga birokrasi Sulawesi Utara bukan hanya sekedar tumpukan kertas tanpa makna namun dapat berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” sebutnya.

Wakil Presiden RI Moh. Maruf Amin dalam sambutannya berpesan agar jangan ada yang tertinggal.

“Hal ini yang menjadi trigger bagi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara agar semua daerah kabupaten/kota di Sulawesi Utara wajib bergerak maju, meningkatkan kualitas pengisian JPT-nya, membenahi yang masih kurang serta mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Trust antara Kepala daerah dan pejabatnya harus dibangun dan menjadi landasan kokoh dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayahnya masing-masing,” urainya.

“Pesan Bapak Gubernur kalau bisa berjalan bersama mengapa harus berjalan sendiri-sendiri? Mari jadikan momentum ini sbg ikhtiar kita untuk berjalan bersama, agar dalam gerbong perjalanan Manajemen ASN ini tidak ada satu pun yang tertinggal,” tuturnya.

Gubernur Sulut, katanya,juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Komisi Aparatur Sipil Negara atas komitmen dan konstistensinya menjaga marwah proses pengisian JPT ini dalam koridor sesuai ketentuan yang ada.

“Hal ini tentunya selaras dengan tujuan Presiden Joko widodo yang ingin mewujudkan birokrasi berkelas dunia,” tandasnya. (rivco)