MANADO – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara (Kanwil BPN Sulut) menggelar kegiatan Seminar dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di 5 Kabupaten/Kota, Jumat (9/12/2022).

Kepala BPN Sulut, Lutfi Zakaria mengatakan, seminar kali ini bertujuan untuk menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan oleh Kanwil BPN Sulut dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se-Sulut dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi.

“Dan pemberantasan mafia tanah/kejahatan pertanahan,” ungkap Lutfi dalam sambutannya kepada para peserta Seminar dari Kota Manado, Minahasa, Minut, Bitung dan Kotamobagu yang hadir secara virtual.

Menurutnya, pencegahan terhadap perilaku korupsi dapat dimulai dari membangun zona integritas, di mulai dari pimpinan dan beserta seluruh jajaran untuk berkomitmen tidak melakukan Korupsi Kolusi Nepotisme/KKN dalam menjalankan tugas sebagai ASN.

Kata Lutfi, hal ini juga dilakukan agar tahun 2023 nanti, kantor-kantor Pertanahan yang ada di Bumi Nyiur Melambai juga bisa meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) lewat pembangunan zona integritas.

“Pencegahan tindakan korupsi dilakukan melalui program – program layanan pertanahan dan program strategis nasional secara transparan dan massif,” ungkap Lutfi.

Peserta Seminar dari Kota Manado, Minahasa, Minut, Bitung dan Kotamobagu hadir secara virtual. (FOTO: Fernando Rumetor)

“Sehingga masyarakat dengan pengetahuannya dapat menjadi kontrol yang efektif dalam pelaksanaan program dan kegiatan suatu layanan dan program strategis nasional yang sedang berjalan,” tambahnya.

Pemberantasan korupsi diterapkan dengan mewujudkan saling mengingatkan satu sama lain akan bahaya korupsi dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk selalu mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi.

“Dengan terus memperkuat dan memperluas zona integritas, menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal dan akuntabel, serta aparatur yang profesional sebagaimana nilai-nilai kementerian yaitu Melayani, Profesional dan Terpercaya,” jelasnya.

Adapun, dirinya juga meminta seluruh jajaran agar waspada terhadap berbagai modus operandi praktik mafia tanah/kejahatan pertanahan.

Lutfi pun berpesan seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se- Sulawesi Utara pada Hari Anti Korupsi Sedunia, agar membangunan Zona Integritas di seluruh Kantor Pertanahan.

“Juga mengedukasi masyarakat tentang layanan pertanahan dan program strategis nasional, membangun sikap saling mengingatkan akan bahayanya korupsi,” ungkapnya.

Serta membangun sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah masing-masing dan melaksanakan tugas maupun fungsi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Fernando Rumetor)