AMURANG— Kabupaten Minahasa selatan (Minsel) menjadi salah satu wilayah rawan kebakaran hutan maupun lahan setiap memasuki musim kemarau.

Untuk itu, segenap unsur pemerintah dan elemen masyarakat di Kabupaten Minsel, diminta proaktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

“Mencermati situasi dan kondisi musim panas berkepanjangan ini, tentunya akan berpotensi terganggunya stabilitas lingkungan. Seperti ancaman kebakaran hutan ataupun lahan perkebunan. Hal ini harus kita antisipasi secara bersama-sama, baik unsur pemerintah dengan segenap elemen masyarakat dalam upaya pencegahan maupun penanggulangannya,” ajak Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo

Masyarakat, lanjut Prabowo, diimbau untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok saat berada di lokasi perkebunan.

“Musim panas ini, api sekecil apapun sangat mudah membakar rerumputan, lahan bahkan hutan.

Karenanya, warga diminta hati-hati. Jangan sembarangan bermain api atau membuang puntung rokok, yang masih ada apinya di lokasi perkebunan,” imbaunya.

Senada dikemukakan tokoh masyarakat Amurang Wem Baba Mononimbar. Ia
mengingatkan masyarakat agar jangan sembarangan membuat api di lokasi perkebunan. Atau membuang puntung rokok sembarangan.

“Pastikan puntung rokok yang dibuang sudah dimatikan dahulu. Mengingat beberapa pekan, telah terjadi kebakaran hutan. Apalagi di jalan Amurang-Tombatu,” tutupnya. (KORAN SINDO MANADO/JESIKA TAMBAJONG)