Kecelakaan Mobil Tangki BBM di Minsel, Direksi Elnusa Petrofin Serahkan Langsung Santunan bagi Keluarga Korban

oleh
Direksi dan Management PT Elnusa Petrofin mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan ucapan duka cita dan memberikan santunan secara langsung. (FOTO: istimewa)

MANADO – Direksi dan Management PT Elnusa Petrofin (EPN) menunjukkan perhatian dan tanggung jawabnya terhadap peristiwa kecelakaan lalu lintas Mobil Tangki BBM yang dikelola oleh EPN dengan bertolak ke Manado Sulawesi Utara. 

Selain mengawal investigasi, Direksi dan Management juga mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan ucapan duka cita dan memberikan santunan secara langsung.

PT Elnusa Petrofin yang diwakili Direktur Operasi & Marketing Nur Kholis mengucapkan belasungkawa juga turut berempati dan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban.

Dirinya sekaligus memberikan santunan kepada keluarga korban salah satunya yang berada di Bitung, Sulawesi Utara pada hari Jumat (10/3/2023).

“Elnusa Petrofin berkomitmen dan bertanggung jawab penuh kepada keluarga korban insiden ini. Pihak kami juga mensupport prosesi pemakaman sampai dengan selesai dan bertemu dengan keluarga korban serta ahli warisnya untuk diberikan santunan ataupun bantuan. Karena penanganan korban merupakan prioritas utama kami,” jelasnya.

Dalam penanganan korban serta pemberian santunan kepada keluarga korban, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian mengenai situasi dan kondisi penyerahan santunan.

Manajemen Elnusa Petrofin juga selalu kooperatif terhadap proses investigasi yang sedang berlangsung dan dilakukan oleh aparat kepolisian. 

Sementara itu dalam hal operasional, Elnusa Petrofin memastikan distribusi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina untuk wilayah Minahasa aman dan akan mengevaluasi secara mendalam terkait dengan teknis yang ada di lapangan.

Kedepannya Perusahaan terus melakukan koordinasi lebih intensif dengan Pemerintah daerah setempat untuk memitigasi kejadian serupa mengingat lokasi kejadian cukup sering terjadi kecelakaan. 

“Sehingga kedepannya lakalantas sejenisnya dapat diminimalisir atau dihindari,” kunci Nur Kholis. (Fernando Rumetor)