KOTAMOBAGU—Lahan untuk jalan masuk pasar di Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara, direncanakan akan dibuka pekan ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Herman Aray. Dimana, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan pemilik lahan, terkait harga tanah yang telah dikeluarkan oleh appraisal.

“Beberapa waktu lalu, kita kedatangan tim penilai harga tanah untuk menilai langsung lagan yang akan dibebaskan, untuk dijadikan jalan masuk ke Pasar Genggulang. Jadi, sudah ada harga keputusan dengan pemilik lahan, sesuai harga yang ditawarkan oleh tim appraisal,” ujar Aray.

Ia menjelaskan, ada sedikit pergeseran lahan, dari awal yang direncanakan menjadi pintu masuk. Dimana, yang akan dibebaskan tersebut, sedikit bergeser dari lahan yang awal. “Jadi, pemilik lahan yang pertama itu, tidak ada kesepakatan dengan Pemerintah Kotamobagu. Sebab, mereka bertahan dengan harga yang jauh diatas penetapan oleh tim appraisal. Makanya, kita sedikit ada perubahan lahan,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Aray, tidak ada permasalahan. Karena, pihaknya mengikuti arahan dari tim appraisal. “Jika kita tetap bertahan dengan pemilik lagan yang pertama, kita yang akan terjerat hukum. Tapi, ini sudah aman,” ujarnya.

Saat ini, kata Aray, pihak segera melakukan pembayaran dengan pemilik lahan tersebut. “Tinggal melengkapi berkas untuk dijadikan sebagai dasar pembebasan lahan. Anggaran yang kita sediakan untuk pembebasan lahan sebesar Rp1,6 miliar,” tukasnya.(novianti kansil)