Tag: Bulan K3

  • Gubernur Olly Dorong Tingkatkan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    Gubernur Olly Dorong Tingkatkan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja

    MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bulan Keselamatan Kerja (K3) Nasional tahun 2020 di lapangan kantor Gubernur Sulut, Selasa (17/2/2020).

     
    Gubernur kesempatan itu membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah. Tema Bulan K3 adalah ‘Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berdaya Keselamatan pada Era Revolusi 4.0 Berbasis Teknologi Informasi’.
     

    Kata Olly, peringatan Hari K3 Nasional tahun 2020 merupakan momentum yang sangat strategis dan bersejarah mengingat Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja telah mencapai usia 50 tahun.  Pada usia setengah abad Undang-undang ini menghadapi tantangan-tantangan baru dalam dunia ketenagakerjaan. Salah satu diantaranya adalah revolusi industri.

    “Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan adanya inovasi otomatisasi, super komputer, artificial intelligence dan fleksibilitas pola kerja telah membawa perubahan ekonomi berbasis digital,” ungkapnya.
    Lanjutnya, kategori kecelakaan kerja adalah kecelakaan lalu lintas pada perjalanan pekerja menuju tempat kerja, serta perjalanan pulang dari tempat kerja menuju tempat tinggal. Atas hal tersebut, pemerintah mengajak seluruh stakeholder (pengusaha, Serikat Pekerja, pekerja dan masyarakat) terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan.

    “Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan, namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan manusia dan daya saing nasional,” ujarnya.

    Olly mengatakan, saat ini dunia industri dihadapkan pada tantangan revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital yang kian masif. Diitalisasi industri berpengaruh para hubungan industrial, relasi kerja, tata kerja potensi bahaya di perusahaan.

    “Melalui kesempatan yang baik ini saya mengharapkan agar semua pihak untuk melakukan upaya konkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya K3 benar-benar terwujud disetiap tempat di seluruh tanah air,” tukasnya.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah (Disnakertrans) Sulut, Erni Tumundo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada stakeholder terutama para pelaku-pelaku usaha untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja baik tenaga kerja maupun lingkungan kerjanya.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyerahkan
    piagam penghargaan kepada sejumlah bupati/wali kota atas prestasi mereka dalam membina program K3 tahun 2019. Tak hanya kepada kepala daerah yang diberikan piagam penghargaan, sejumlah perusahaan yang ada di daerah ini juga terima piagam penghargaan.Turut dihadiri, sejumlah kepada daerah kabupaten/kota, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Ferkopimda Sulut, perwakilan serikat pekerja, pimpinan perusahaan dan ASN Pemprov Sulut. (rivco tololiu)

  • Disnakertrans Sulut Targetkan 80-100 Perusahaan Ikut Manajemen K3

    Disnakertrans Sulut Targetkan 80-100 Perusahaan Ikut Manajemen K3

    MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar banyak kegiatan untuk menyukseskan Bulan K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) yang akan mulai dilangsungkan pada 12 Januari hingga 12 Februari 2020.

    Kepala Disnakertrans Erny Tumundo mengatakan pihaknya akan mulai melangsungkan kegiatan di Bulan K3 dengan melibatkan perusahaan dan serikat pekerja di Sulut.

    “Jumat nanti kita akan olahraga bersama mitra kerja. Kita akan kolaborasi menyemarakan Bulan K3,” ungkap Tumundo, Senin (13/1/2020).

    Dia menuturkan, tim Disnakertrans Sulut akan turun ke lapangan guna mengecek kesiapan perusahaan di Sulut terkait zero accident.

    Lebih lanjut dikatakannya, tim disnaker akan turun ke lapangan mengecek kesiapan perusahaan-perusahaan di Sulut terkait dengan zero accident.

    “Target kita 80-100 perusahaan sudah mengikuti management K3,” tuturnya.

    Adapun acara puncak K3 untuk tingkat Provinsi Sulut direncanakan digelar pada18 Februari 2020.

    “Untuk waktunya memang tentatif sesuai dengan waktunya pimpinan. Kami berupaya pak gubernur yang hadir dan menyerahkan langsung penghargaan K3 perusahaan,” paparnya.

    Tumundo menambahkan, perusahaan-perusahaan yang mendapatkan penghargaan K3 tingkat provinsi akan diusulkan ke pusat. Untuk bisa diikuti seleksi perusahaan mendapatkan penghargaan K3 nasional.

    “Belum tahu kuotanya berapa tapi ketika ada 40 perusahaan yang mampu menerapkan management zero accident maka kepala daerah dalam hal ini gubernur dapat penghargaan pembina K3,” jelasnya.

    Sekedar diketahui, Gubernur Olly Dondokambey sendiri sudah pernah meraih penghargaan Pembina K3 Terbaik tahun 2019.

    “Tahun lalu ada 47 perusahaan yang mampu bersaing di tingkat nasional. Mudah-mudahan tahun ini lebih baik lagi,” pungkasnya. (rivco tololiu)

     

  • Jadi Irup Apel Bulan K3, Kandouw Tekankan Soal Keselamatan Kerja

    Jadi Irup Apel Bulan K3, Kandouw Tekankan Soal Keselamatan Kerja

    MANADO-Wakil Gubernur Steven Kandouw menjadi inspektur upacara (irup) apel peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2019 di halaman kantor Gubernur Sulut, Selasan (26/2/2019).

    Kesempatan itu, Kandouw membacakan langsung pesan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI M Hanif Dhakiri di hadapan peserta apel. Menaker lewat pesannya menekankan soal beberapa poin penting yang menjadi sorotan, diantaranya 58% angkatan kerja di Indonesia merupakan lulusan SMP.

    Lewat pesan menaker ini tentu berdampak pada kesadaran pentingnya prilaku keselamatan kerja,” kata Kandouw.

    Lanjut dia, menaker juga mengingatkan tentang data dari BPJS Ketenagakerjaan yang mencatat sepanjang tahun 2018 terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja. Atas hal tersebut pemerintah mengajak kepada semua stakeholder untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan.

    Nah, perusahaan perlu memperhatikan serius soal keselamatan kerja para karyawannya. Ini sangat penting, khususnya di Sulut, karena sudah banyak kasus yang terjadi di Indonesia,” ungkapnya.

    Kandouw pun kesempatan itu menyampaikan pesan Gubernur Olly Dondokambey, yang mengingatkan di Sulut harus zero accident terkait karyawan di perusahaan.

    “Yang terpenting kesadaran perusahaan, kesadaran individu dan kesadaran masyarakat. Itu semua merupakan regulasi-regulasi yang sudah ada di dinas tenaga kerja agar dipatuhi dengan baik,” tegasnya.

    Lanjutnya, bahwa saat ini banyak investasi dan stakeholder di daerah ini melibatkan tenaga kerja dan juga beresiko, seperti ditambang-tambang serta jasa konstruksi agar tetap siaga.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Erny Tumundo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada stakeholder terutama para pelaku-pelaku usaha untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja baik tenaga kerja maupun di lingkungan kerjanya.

    Kita terus mengingatkan pihak perusahaan terkait kondisi keselamatan kerja karyawan. Ini sangat penting, karena keselamatan kerja mesti menjadi hal prioritas,” tukasnya.

    Erny menyebut, pihaknya sedang melakukan penilaian K3 Award untuk perusahaan-perusahaan di kabupaten/kota. Penilaiannya yakni perusahaan yang dinilai mampu menerapkan kecelakaan nihil selama tiga tahun berturut-turut.

    Selama ini, ada 33 perusahaan yang lolos dalam tiga tahun tidak ada kecelakaan, dan dua perusahaan mampu sampai pada tingkat SMK3,” ujarnya.

    Dia menambahkan, penyerahan penghargaan K3 Award tersebut akan diserahkan langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey bulan April mendatang, karena gubernur merupakan pembina K3 di Sulut.

    Hadir dalam apel tersebut para pelaku-pelaku usaha ketenagakerjaan, serta para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut. (rivco tololiu)