MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menerima CPNS Lulusan IPDN Angkatan XXIX, di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (9/8/2022).
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penyerahan Nota Dinas Penempatan Sementara dalam rangka Orientasi Tugas di Pemprov Sulut.
Gubernur Olly pun menyambut gembira ketambahan sumber daya manusia di lingkup Pemprov Sulut.
Ia mengingatkan purna praja IPDN ini benar-benar bekerja di masa orientasi selama setahun lamanya.
“Belajar baik-baik supaya harapan yang ada di orang tua, saudara-saudara bisa berjalan dengan baik,” ucap gubernur dalam sambutannya.
Setelah berada di dunia kerja khususnya menjadi abdi negara, diminta gubernur, agar tidak berpikir langsung jadi kepala dinas.
“Harus melihat ke bawah maksudnya jangan melihat kepala dinas. Berapa lama dia kerja jadi kepala dinas. Jangan di masa orientasi suka ingin jadi kepala dinas. Ada saatnya ada masanya. Itu perlu proses sampai di titik yang kita inginkan,” terangnya.
Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini menambahkan jika telah memilih pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Harus fokus pada tugasnya yakni melayani masyarakat.
“Jangan bermimpi jadi pengusaha. PNS itu mengabdi ke masyarakat. Itu harus diingat. Kalau saya pilihan hidup jadi politisi makanya jadi gubernur,” tuturnya.
“Kalau melakukan orientasi berpikir pengusaha pasti saudara akan berhadapan dengan kegagalan,” sambungnya.
Agar meraih kesuksesan, Gubernur Olly mengingatkan untuk bekerja dengan benar.
“Kalau bekerja dengan benar dan berprestasi pasti ada hasilnya,” tukasnya.
Olly juga mengingatkan tentang kerja sama dengan seluruh staf dan pegawai di lingkup Pemprov Sulut.
“Bekerja bersama-sama hasilnya lebih besar dampaknya ke kita lebih besar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Clay Dondokambey dalam laporannya mengatakan lulusan IPDN Angkatan XXIX berjunlah 63 orang. Terdiri dari 58 orang akan diterima orientasi tugas di Pemprov Sulut.
Sementara dua orang di Kementerian Dalam Negeri, ikut program penerimaan beasiswa. Dan tiga orang afirmasi di Pemprov Kalimantan Barat, Maluku dan Maluku Utara. (rivco)