TAHUNA – Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi menutup secara resmi Pelaksanaan Operasi Teritorial (Opster) bertajuk Sangsiote Sampate-pate yang digelar selama kurang lebih 150 hari di wilayah Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Penutupan digelar dalam suatu upacara di lapangan Mini Pendopo Bupati Sangihe, pekan lalu. .
Dalam upacara tersebut Danrem yang membacakan amanat Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Ganip Warsito SE MM menyatakan, selama 150 hari, terhitung mulai 3 Oktober para prajurit TNI, Polri dan unsur Pemda serta segenap komponen masyarakat Sangihe dan Talaud bahu-membahu mensukseskan pelaksanaan Opster TNI yang digelar oleh Kodam XIII/Merdeka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat serta kemanunggalan TNI Rakyat dimana kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya warga Sangihe dan Talaud, guna mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat. Guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk keentingan bangsa.
Hadir dalam acara penutupan Opster, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong SE, Istri Danrem 131/Santiago Mitha Lenardi, Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin beserta Istri, para Dandim ajaran Korem 131/Santiago, Pabandya Komsos Dam XIII/Merdeka Mayor Inf I Ketut, Danlanal Tahuna Kolonel Laut (P) Setyo Widodo SE MSi, Kapolres Sangihe AKBP I Dewa Made Adnyana SIK SH, Kejari Tahuna M Irwan Daruinding SH MH. valentino varouw/wr
Tinggalkan Balasan