Pelaku DP (kaos merah) saat diamankan, kemarin. Tampak juga senjata tajam yang digunakan pelaku menikam korban diamankan polisi (kiri). (Istimewa)

MANADO – Malang nasib Deddy Sangeroki, 29, warga Mahakeret Timur, Lingkungan Dua, Kecamatan Wenang, Manado. Pria yang dulunya berprofesi sebagai fotografer ini tewas tragis ditikam DP, 16, warga yang sama, Pukul 00.30 WITA, Kamis (11/1) dinihari.

Jessy Sangeroki, 50, ayah korban, yang pertama menemukan korban yang telah tergeletak bersimbah darah tak jauh dari rumahnya. Jessy segera meminta pertolongan warga sekitar dan membawa anaknya ke Rumah Sakit Wolter Mongisidi, Teling. Sayangnya, akibat banyaknya darah yang keluar dari tubuh korban, membuat nyawanya tak tertolong lagi. Di tubuh korban terdapat empat luka tikam di pantat dan kaki. Pascakejadian, Tim Paniki Rimbas Satu Polresta Manado yang dipimpin oleh Aipda Jemmy Mokodompit langsung memburu pelaku penikaman. Hanya beberapa jam, pelaku DP berhasil diringkus ketika bersembunyi di rumah rekannya di Karombasan.

Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi membenarkan kejadian tersebut. “Kita sudah mengamankan seorang remaja. Dia sudah kita tahan untuk proses lanjut,” ujarnya. (jivlater Langi/tr-01/esm)