
PEREMPUAN bernama Deetje Laoh Tambuwun istri dari Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (2005-2015) Sinyo Harry Sarundajang adalah seorang perempuan yang luar biasa bagi anak-anaknya. Pun, dirinya selalu memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anaknya.
Dihari Perempuan Internasional 2018 ini Eva Cindy Sarundajang anak dari Sinyo Harry Sarundajang dan Deetje Laoh Tambuwun saat ditemui SINDOMANADO.COM/KORAN SINDO MANADO membagi cerita singkat terkait sosok perempuan yang luar biasa itu.
“Kalau bicara soal perempuan dimana perempuan yang saya anggap luar biasa itu adalah mama,” ujar Anggota Komisi I DPRD Sulut itu, membuka pembicaraan, diruang kerjanya, Rabu (7/3/2018).
Menurut dia, kenapa luar biasa?. Mama waktu menikah, papa dosen di FISIP. Dua tahun setelah menikah papa diangkat jadi kepala biro. Sekira sudah 45 tahun menyandang gelar istri pejabat yang tinggal di rumah dinas.
“Mama adalah perempuan yang luar biasa, dia bisa mengimbangi antara tugas sebagai istri dan ibu pejabat serta selalu memberikan waktu kepada anak-anak dan serta sekarang oma dari cucu-cucu. Tidak gampang menjadi ibu pejabat kala itu,” ujar dia, dengan mata berkaca-kaca.
Kemudian, lanjut dia, papa pamong dari nol, dari mama dan papa kawin, papa terus berkarir sampai saat ini Puji Tuhan dilantik sebagai duta besar Filipina dan istri harus mendampingi, jadi dalam waktu dekat ini mama akan mendapingi papa di Filipina.
“Waktu dulu di Ambon dan Ternate dengan konflik itu, papa bilang siap mati di ambon dan ternate, mama pun selalu ikut. Bom meledak sana sini mama selalu mendampingi papa walau nyawa jadi taruhannya,” beber dia.
Menurut dia, setiap hari bersama perempuan luar biasa itu selalu tidak akan terlupakan karena selalu menjadi hari yang berkesan. Mama adalah perempuan yang selalu memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak-anaknya.
“Sekali lagi menurut saya, mama adalah perempuan yang luar biasa selalu ada untuk anak-anaknya dan selalu setia bersama papa walau nyawa jadi taruhannya,” terang dia.
Dihari perempuan internasional 2018 ini, srikandi DPRD Sulut itu juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bisa selalu mengerti kepada seorang perempuan.
“Jangan pernah meremehkan perempuan, sebab tugas perempuan itu berat dimana harus menjaga anak-anaknya, jangan menganggap perempuan itu harus di rumah dan suami lebih penting. Justru tugas perempuan lebih penting dari pada seorang suami,” terang dia.
Diapun berharap, juga semoga bagi perempuan muda di Provinsi Sulut bisa terus berkarya dan membanggakan nama Provinsi Sulut dikanca nasional dan internasional. “Perempuan Sulut itu hebat-hebat, selamat hari perempuan internasional 2018,” pungkas dia. (valentino warouw/fim/esm)
Tinggalkan Balasan