MANADO- Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen dan Ketua Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Ferdinand Mewengkang hadir tepat waktu Pukul 10.00 Wita, pada pembahasan LKPJ 2017, di kantor DPRD Sulut, Senin (9/4/2018).
Namun, sangat disayangkan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sulut terlambat alias molor untuk kehadirannya.
“Bagi kepala SKPD yang hadir kiranya bisa duduk di depan, penuhi dulu bangku di depan,” ujar Mewengkang, sebelum membuka rapat pembahasan LKPJ.
Sekprov Sulut Edwin Silangen mengatakan,
Terima kasih kepada pimpinan DPRD dan Anggota DPRD lebih Kusus kepada pansus mulai hari ini mengagendakan pembahasan secara rinci dengan seluruh SKPD.
“Dilaporkan sesuai dengan pemberitahuan yang disampaikan kepada kami, kemudian seluruh pejabat perangkat daerah wajib hadir. Maka selama pembahasan berlangsung kepala perangkat daerah dilarang berangkat keluar daerah,” jelas dia.
“Jika ada kegiatan mendesak akan dilaporkan secara khusus kepada pimpinan dan ketua pansus,” tambah Silangen.
Diketahui, turut hadir Ketua Pansus Ferdinand Mewengkang dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua Pansus Boy Tumiwa dari Fraksi PDIP, Sekretaris Pansus James Karinda dari Fraksi Demokrat. Anggota Fanny Legoh dari fraksi PDIP, James Tuuk dari fraksi PDIP, Decky Palinggi dari fraksi Golkar, Herry Tombeng dari Fraksi Gerindra, Noldy Lamalo dan Felly Runtuwene dari Fraksi Restorasi Nurani Untuk Keadilan, Ayub Ali dari Fraksi Amanat Keadilan dan Billy Lombok dari Fraksi Demokrat. (valentino warouw/fim/esm)
