Sulut dapat penghargaan TPID terbaik.

MANADO—Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi daerah dengan pengendalian inflasi terbaik di Kawasan Sulawesi pada tahun 2017. Ini menjadi penghargaan pertama kali yang diterima TPID Sulut.

Tak hanya itu, Kota Bitung juga dinobatkan sebagai tim pengendali inflasi daerah (TPID) TPID Berprestasi 2017 Tingkat Kabupaten/Kota di Kawasan Sulawesi.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Soekowardojo melalui Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI Sulut Gunawan mengatakan, kedua Penghargaan tersebut merupakan penghargaan untuk seluruh masyarakat Sulut dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Sulut.

“Ini merupakan penghargaan pertama kalinya yang diterima TPID Sulut dan Bitung. Tentunya menjadi berkah dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Sulut, karena pada saat yang bersamaan kita menerima dua penghargaan TPID,” jelas Gunawan, Kamis, 26/7/2018.

“Penghargaan dan prestasi tersebut merupakan buah dari kerja keras dan koordinasi serta sinergitas yang baik dari semua Pihak terkait, Dinas/Instansi/Lembaga terkait baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam bahu-membahu melakukan upaya penanggulangan inflasi Sulut, serta dukungan dari seluruh masyarakat Sulut dalam bersama-sama TPID mengendalikan inflasi,” sambung Gunawan.

Selama ini kata Gunawan, kerjasama, koordinasi, serta sinergi dalam kerangka TPID yang sudah dilakukan dengan baik, perlu dipertahankan dan ditingkatkan guna mencapai keberhasilan dalam pengendalian inflasi Sulut ke depan.

“Tantangan yang dihadapi TPID akan semakin besar ke depan, terlebih dengan penetapan tambahan satu kota lagi, Kotamobagu sebagai kota indikator inflasi Sulut,” paparnya.

Adapun penghargaan tersebut diberikan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, 26 Juli 2018 di Jakarta. Rakornas ini dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Presiden RI menyerahkan penghargaan TPID Terbaik dan TPID Berprestasi kepada daerah-daerah dengan kinerja terbaik di tahun 2017.

Pada kesempatan itu, Presiden menekankan bahwa Pemerintah akan terus berupaya untuk mendukung pengelolaan stabilitas makroekonomi, khususnya melalui pengendalian inflasi dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan infrastruktur terus didorong Pemerintah, tidak hanya di Jawa, tapi juga di seluruh wilayah nusantara.

Rakornas Pengendalian Inflasi diselenggarakan bersama oleh Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan dengan mengangkat tema

“Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif Serta Berkualitas”. Tema tersebut selaras dengan prioritas Pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional yang pada gilirannya akan memperkuat efektivitas pengendalian inflasi. Turut hadir dalam Rakornas adalah para Menteri serta pimpinan lembaga terkait, Panglima TNI dan Kapolri, serta 532 TPID dari 34 provinsi dan 498 kabupaten/kota. (stn)