Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat, Joula Pelealu
MANADO-Sebanyak 25 Kelompok Tani Hutan mendapatkan bantuan dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulut. Jenis bantuannya yakni sarana dan prasarana usaha ekonomi.
Kepala Dishut Provinsi Sulut Herry Rotinsulu melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat, Joula Pelealu mengatakan, bantuan tersebut tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat.
“Bantuan ini bukan berbentuk uang, tetapi sarana dan prasarana penunjang usaha KTH. Ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lewat program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK),” kata Joula, Selasa (31/7/2018).
Lanjut dia, 25 KTH yang mendapatkan bantuan terbagi di wilayah enam Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Dishut Sulut, yang meliputi wilayah kawasan hutan di kabupaten dan kota.
“Para penerima bantuan ini merupakan KTH yang mempunyai usaha. Mereka juga sudah ada SK dari Gubernur Sulut. Usaha yang digeluti para KTH ini seperti gula aren/semut, cengkeh, meubel dari bambu batik, pembuatan kripik emping,” ungkapnya.
Joula menjelaskan, KTH ini merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Jadi, mereka menjadi fokus pemberdayaan supaya bisa mandiri dan menghasilkan.
“Intinya, KTH ini bukan hanya sebagai kelompok usaha, tetapi mereka juga ikut mengawasi kondisi hutan,” tandasnya.(ivo)