Nampak Keharmonisan Bupati Bolmut dan Wakil Bupati Bolmut saat peringatan HUT RI ke 73 Tahun kemarin.(irfany)

 

BOLMUT – Pada Upacara peringatan  hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 73 tahun, oleh Pemerintah Kabupaten Bolmut, di Lapangan Kembar Boroko (LKB) kemarin, berjalan dengan sangat hikmat.
Namun ada yang menarik dari peringatan itu, dimana keakraban, Bupati dan Wakil Bupati Bolmut, Drs Depri Pontoh dan Suriansyah Korompot terlihat kompak. Hal ini menandakan bahwa tidak ada lagi dendam diantara keduanya. Pasalnya, pada perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru-baru ini, hubungan keduanya sempat tidak berjalan harmonis. Namun, kali ini masyarakat melihat dan menilai langsung bahwa hubungan keduanya saat ini telah kembali membaik pasca pilkada dan itu sangat memberikan contoh yang positif bagi masyarakat. “Ini sangat luar biasa, pada Pilkada lalu kita melihat keretakan hubungan kedua pimpinan Bolmut yang akan segerah mengakhiri masa bakti mereka september mendatang. Tapi pada Momentum HUT RI ini keduanya tampak tampil kompak dan harmonis. Tentunya ini sangat baik untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa  politik saat pilkada lalu sudah saatnya diakhiri,” ujar Hermawan salah satu pemerhati di Bolmut.
Dikatakannya lagi, semoga keharmonisan kedua pemimpin Bolmut ini dapat terus berlangsung dan makin terjaga baik sampai kapan pun. “Dan semoga hal ini pun bisa diikuti masyarakat. Karena pasca pilkada masih ada pandangan dan perbedaan politik yang akhirnya mempengeruhi tatanan sosial. Mari kita contoi sikap para pemimpin kita dan kita rajut kembali kebersamaan, silahturahim antar masyarakat,” harapnya.
Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh dalam sambutannya di beberapa kegiatan pemerintah pun turut mengingatkan masyarakat agar kembali merajut keharmonisan, keleluargaan dan tali silahturahim yang sempat kusut saat perhelatan Pilkada kemarinm “Pilkada suda usai, meski saat ini masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi, namun hal itu janganlah harus memengaruhi kerukunan dan kekeluargaan kita. Mari kita kembali bersatu dan serahkan sepenuhnya penyelesaian sengketa Pilkada ini ke pihak yang berwenang,” ungkap Depri. (Irfani Alhabsyi)