MANADO–Langkah positif dilakukan para mahasiswa yang terkumpul dalam Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMIKA), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unsrat.

Dengan mengandeng Scuba School Internasional (SSI), selang tiga bulan, mulai September hingga November mendatang, para mahasiswa yang tergabung dalam HIMIKA dilatih menyelam, lewat program Pelatihan Selam Dasar berjenjang Open Water diver.

Ketua HIMIKA Unsrat periode 2018-2019 Ardi Kase menjelaskan, program pelatihan selam dasar ini program unggulan dan yang pertama dilakukan bersama dengan sejumlah program lainnya yang nantinya akan dilaksanakan.

Materi kelas akan di mulai hari Sabtu, 22 September 2018 di ruang sekertariat HIMIKA, dan ini merupakan salah satu program wajib agar mahasiswa HIMIKA bisa mengetahui dasar-dasar menyelam untuk membantu agar mempermudah mahasiswa jika akan melakukan penelitian di laut,” Selasa (18/9).

Kase menerangkan, para peserta yang mengambil bagian umumnya dari mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan, mulai dari angkatan 2016, 2017 dan 2018. Setiap calon penyelam harus melengkapi beberapa persyaratan untuk mengikuti pelatihan.

Antaranya, sudah berusia diatas 15 tahun, memiliki kondisi tubuh yang sehat dan layak medis, melengkapi surat pernyataan riwayat penyakit serta pertanggungjawaban resiko akan bahayanya aktivitas scuba diving serta dilengkapi dengan surat keterangan dari dokter yang berkompeten,” bebernya.

Sake menjelaskan, pelatihan selam di jenjang Open Water Diver SSI terbagi dalam tiga program. Antaranya, pengetahuan akademis penyelaman, latihan keterampilan kolam dan latihan perairan terbuka.

Diakhir kursus peserta wajib mengikuti evaluasi tertulis yang akan diuji oleh Instruktur dengan nilai minimal 85% tingkat kelulusan,” tandasnya.

Sementara, Hesky Marpaung yang adalah salah satu Tim Pengajar dari Tridacna Diving Club Program Studi Ilmu Kelautan Unsrat mengatakan, tujuan pelatihan selam ini untuk peningkatan dan pemahaman selam dasar dan aplikasinya, meningkatkan kemampuan pendidikan dan teknis kegiatan bawah air secara aman, nyaman dan menyenangkan.

Saya kira yang terutama dari pelatihan selam ini yakni membangkitkan dan mengembangkan cinta laut dan menggalakkan konservasi alam dan lingkungan bawah air,” beber Marpaung.

Menurut dia, dengan melaksanakan program seperti ini dapat menjaga eksistensi organisasi HIMIKA dengan berbagai perannya sebagai organisasi kemahasiswan yang mandiri.(fernando kembuan/ivo)