MANADO-Pembangunan proyek Waduk Kuwil di Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Utara) sedang dianalisa oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Provinsi Sulut.
Analisa ini dimaksudkan untuk melihat dan mengkaji manfaat pembangunan proyek Pemerintah Pusat dengan nilai Rp1,4 triliun tersebut. Seperti melihat dampak sosial dan ekonomi untuk masyarakat di sekitarnya.
Guna mendapat gambaran serta masukan dan data pasti, Bapelitbangda Sulut menggelar Forum Group Diskusi (FGD) yang mengundang semua pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan Waduk Kuwil, kemarin.
Kepala Dinas Prasarana dan Pemukiman (Praskim) Sulut, JE Kenap mewakili Gubernur Sulut mengatakan, terkait Waduk Kuwil tak lepas dari masalah lingkungan sekitar. Penataannya lebih kuat jika ada peraturan daerah (perda).
“FGD ini sangat penting untuk mendapatkan kajian dan rekomendasi yang tajam dari berbagai aspek, sehingga hasilnya bisa paripurna dan mendapatkan output dan outcome bagi Bumi Nyiur Melambai,” ujarnya.
