Lanjut dia, pengelolaan blue carbon maksudnya bagaimana mengupayakan untuk menjaga dan melestarikan kawasan pesisir, seperti memperbanyak tanaman mangrove dan sejenisnya.

Apalagi di Sulut banyak wilayah pesisir yang mempunyai potensi besar untuk dimanfaatkan lewat blue carbon,” tuturnya.

Dia mengakui, manfaat blue carbon sejalan dengan program Pemerintah Pusat untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) hingga 29% di tahun 2030.

Blue carbon dapat memitigasi pemanasan global dan perubahan iklim dengan cara menjaga keberadaan hutan bakau, padang lamun, rumput laut dan ekosistem pesisir,” tandasnya. (ivo)