TONDANO — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) menggelar rapat koordinasi (rakor) Penerapan E-Planning Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018.
Bupati Minahasa Royke Octavianus Roring (ROR) menjadi salah satu peserta rakor yang dikhususkan bagi 171 daerah di Indonesia yang melakukan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 ini, yang dibuka Sekjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Hadi Prabowo.
Hadi Prabowo saat membuka kegiatan mengatakan, pembangunan daerah merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi dan Pusat. “Bagi daerah yang sudah E-Planning dapat mengintegrasikan dengan Kemendagri dan Daerah yang belum dapat memanfaatkan E-Planning. Tujuannya agar dapat menyusun dokumen KLHD dan aspek pelaksanaan untuk mewujudkan tata kelola yang lebih baik,” papar Hadi.
Terpisah, Bupati ROR mengaku, kegiatan ini sangat penting dan wajib diikuti, untuk perencanaan pembangunan Kabupaten Minahasa lima tahun kedepan. “E-Planning sangat memudahkan petugas perencana karena semua serba praktis. Perumusan visi dan misi SKPD hingga tujuan dan sasaran dapat dikerjakan secara online.
Dengan E-planning ini, penyusunan renstra SKPD akan lebih akurat. Pengisian poin-poin renstra pun tidak akan melebar karena sebagian sudah terkunci pada visi dan misi kepala daerah. Selanjutnya, petugas tinggal mengembangkan lebih detail pada tataran sasaran SKPD hingga program dan kegiatan,” jelas ROR.
Tampak hadir mendampingi bupati, Kepala Bappelitbangda Minahasa Donald Wagey.
(carren/get)