MANADO-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat peserta magang ke Jepang 2018 baru mencapai 50 orang. Jumlah tersebut belum sesuai target yang seharusnya 150 orang.

Kepala Disnakertrans Sulut Erny Tumundo melalui Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (Latpenta), Lucky Taju mengatakan, terkait hal ini pihaknya telah menyurat beberap kali ke instansi terkait di kabupaten dan kota se-Sulut.

Kita sudah sampaikan ke kabupaten dan kota, agar bisa ikut mensosialisasikan magang ke Jepang tersebut,” kata Taju, Rabu (17/10/2018).

Dia menjelaskan, Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah memberikan batas waktu awalnya sampai 30 Oktober 2018. Tetapi, karena kondisi pesertanya belum mencapai 150 orang, maka batas waktunya diperpanjang hingga November.

Tim Kemenaker akan datang memberikan pelatihan jika pesertanya sudah capai 150 orang. Ini kiranya dapat menjadi perhatian bersama,” ungkap Taju.