MANADO- Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serang ratusan anak-anak di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Pun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minut imbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan dan tampungan serta genangan air di likungan tempat tinggal.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Rina Widayati mengatakan, segera mengecek dilapangan nanti kalau ada indikasi akan dilakukan penyemprotan.
“Penyemprotan pada musim hujan tidak boleh, ada cuaca tertentu kita bisa lakukan penyemprotan,”ujar Widayati, Sabtu (10/11/2018) di Pondopo Pemkab Minut, kepada wartawan.
Menurut dia, untuk Kasus DBD ini paling banyak di Kecamatan Kauditan terdapat 101 kasus, sedangkan di Airmadidi 15 kasus DBD. Semua sudah ditangani dan dipriksa lab.
“Jadi kalau ada kawasan atau tempat yang harus di kami akan semprot, serta pemberian bubuk-bubuk di air sehingga jentik-jentik nyamuk mati dan tak berkembang dan masi bannyak lagi cara-cara untuk menangkal itu dan terutama masyarakat harus jaga kebersihan,” ujar dia
Lanjut dia, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan 3M Menutup, Menguras, Menimbun. Karena 3M ini masyarakat sering lupa melakukannya.
“Selalu masyarakat paling diminta semprot, semprot dan semprot. Padahal itu juga bisa menimbulkan penyakit, karna semprotan tersebut mengandung kimia,” jelas dia.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUD Maria Walanda Maramis dr. Alain Beyah mengatakan, pasien yang nginap di RSUD dari bulan Oktober ada 21 pasien DBD dan bulan November ada 7 pasien DBD.
“Sampai sekarang tidak ada pasien yang meninggal dunia karena DBD,” pungkas dia. (valentino warouw/rds)
Apa itu demam berdarah dengue (DBD)?
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah DBD dulu disebut penyakit “break-bone” karena kadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang terasa retak.
Demam berdarah ringan menyebabkan demam tinggi, ruam, dan nyeri otot dan sendi. Demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), dan kematian.
Seberapa umumkah demam berdarah dengue?
Jutaan kasus infeksi DBD terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Demam berdarah dengue paling banyak ditemui selama musim hujan dan setelah musim hujan di area tropis dan subtropis di:
Afrika, Asia Tenggara dan China, India, Timur Tengah, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Australia, Pasifik Selatan dan Pasifik Tengah.
TANDA-TANDA & GEJALA
Apa saja tanda-tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)?
Terdapat tiga jenis demam dengue: demam berdarah klasik, dengue hemorrhagic fever, dan dengue shock syndrome. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda.
Gejala demam berdarah klasik
Gejala dari demam berdarah klasik biasanya diawali dengan demam selama 4 hingga 7 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi, serta:
Demam tinggi, hingga 40 derajat C
Sakit kepala parah
Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata)
Nyeri otot dan sendi parah
Mual dan muntah
Ruam
Ruam mungkin muncul di seluruh tubuh 3 sampai 4 hari setelah demam, kemudian berkurang setelah 1 hingga 2 hari. Anda mungkin mengalami ruam kedua beberapa hari kemudian.
Gejala dengue hemorrhagic fever
Gejala dari dengue hemorrhagic fever meliputi semua gejala dari demam berdarah klasik, ditambah:
Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit, menyebabkan memar berwarna keunguan
Jenis penyakit dengue ini dapat menyebabkan kematian.
Gejala dengue shock syndrome
Gejala dari dengue shock syndrome, jenis penyakit dengue yang paling parah, meliputi semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever, ditambah:
Kebocoran di luar pembuluh darah
Perdarahan parah
Shock (tekanan darah sangat rendah)
Jenis penyakit ini biasanya terjadi pada anak-anak (dan beberapa orang dewasa) yang mengalami infeksi dengue kedua kalinya. Jenis penyakit ini sering kali fatal, terutama pada anak-anak dan dewasa muda.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
PENYEBAB
Apa penyebab demam berdarah dengue?
Demam berdarah DBD disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk. Terdapat 4 virus dengue, yaitu virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Nyamuk yang berasal dari famili tertentu yaitu Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat membawa virus untuk menginfeksi darah manusia dengan gigitan dan mentransfer darah yang terinfeksi ke orang lain. Begitu Anda pulih dari demam berdarah, imunitas Anda akan terbentuk namun hanya sampai strain tertentu.
Terdapat 4 strain virus tertentu, yang berarti Anda dapat terinfeksi lagi. Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda dan mendapatkan penanganan.
FAKTOR-FAKTOR RISIKO
Siapa yang berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD)?
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena demam berdarah DBD, yaitu:
Tinggal atau berpergian ke area tropis. Berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkenanya virus yang menyebabkan demam berdarah. Daerah yang berisiko tinggi adalah Asia Tenggara, bagian barat Kepulauan Pasifik, Amerika Latin, dan Karibia.
Infeksi sebelumnya dengan virus demam dengue meningkatkan risiko gejala yang serius jika Anda terinfeksi kembali.
PENGOBATAN DI RUMAH
Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi demam berdarah dengue?
Anda dapat mengatasi demam berdarah dengue dengan perawatan di rumah. Anda memerlukan hidrasi serta penanganan rasa sakit yang baik. Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda:
Tinggallah di tempat yang ber-AC. Penting untuk menjaga rumah dari nyamuk terutama pada malam hari.
Atur ulang kegiatan di luar ruangan. Hindari berada di luar ruangan pada dini hari, senja, atau malam hari, di mana banyak nyamuk di luar.
Gunakan pakaian pelindung. Apabila Anda berada di daerah yang banyak nyamuk, gunakan baju berlengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
Gunakan penangkal nyamuk. Permethrin dapat dipakaikan ke pakaian, sepatu, alat kemah Anda. Anda juga dapat membeli pakaian yang mengandung permethin. Untuk kulit Anda, gunakan penangkal yang mengandung paling sedikit 10% konsentrasi DEET.
Kurangi tempat tinggal nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya tinggal di dalam dan sekitar perumahan, berkembang biak di genangan air, seperti ban mobil. Kurangi habitat perkembangbiakan nyamuk untuk mengurangi populasi nyamuk.
SUMBER: Lit/Berbagai Sumber Diolah
Tinggalkan Balasan