AIRMADIDI- Jefferson Rogi perwakilan Dinas Pertanian dan Jihan Abigail Sompie perwakilan Kecamatan Airmadidi, terpilih sebagai Utu-Keke Minahasa Utara (Minut) 2018, pada malam Grandfinal, di Hotel Sutan Raja, Airmadidi, Minut, Minggu (18/11/2018).

Malam grandfinal utu-keke dibuka langsung Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan melalui Sekretaris daerah (Sekda) Jemmy Kuhu.

Dalam sambutan, Kuhu mengatakan, pemilihan Utu dan Keke Minut 2018 ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka kita memajukan dan mengembangkan potensi pariwisata daerah menuju kabupaten Agribisnis, industri dan pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021.

“Berharap ajang pemilihan Utu dan Keke Minut akan menghasilkan duta-duta pariwisata Minut yang terbaik yang nantinya akan menjadi tulang punggung pemerintah dalam menciptakan Kabupaten Minut sebagai daerah tujuan wisata, yang terpadu dan berkelanjutan dengan semangat melayani, mengasihi dan mensejahterahkan.” Ujar dia.

Kepala Dinas Pariwisata Minut, Sandra Roti mengatakan, sungguh luar biasa acara dari 17 November 2018 hingga 18 November 2018 Pukul 03.00 Wita, dini hari.

“Dari hasil, boleh menobatkan Utu dan Keke terbaik di Minut yang nantinya akan menjadi duta pariwisata yang akan mempromosikan, mengangkat dan memperkenalkan destinasi-destinasi yang ada di Minut,” ujar dia.

Dia berharap, mereka yang terpilih menjadi duta pariwisata yang akan mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Minut. Amazing, Sebab sungguh cantik anugerah Tuhan bagi Kabupaten Minut yang memiliki banyak destinasi-destinasi wisata .

“Saya mengharapkan situs-situs budaya dan tempat-tempat pariwisata yang ada di Minahasa Utara akan di perkenalkan ke seluruh masyarakat sampai kepada mancanegara,” harap dia

Dalam kegiatan, turut hadir Kapolres Minut AKBP Alfrits Patiwael, Asisten I Pemkab Minut Rivino Dondokambey, para kepala perangkat daerah, Nyong dan Noni Sulut 2018, Wulan dan Waraney Minahasa 2018 dan Nyong Sulut Tahun 2000 Hanny Joost Pajouw.

Diketahui, malam grandfinal utu-keke Minut 2018 terdiri dari 26 peserta, terbagi 11 calon utu dan 15 caon keke, setelah mengikuti karantina yang diisi dengan beberapa kegiatan yang mencakup intelegensi, kecakapan dan pengetahuan umum. (Valentino Warouw/rds)