“Kalau pun ada, hanya sedikit warga yang berpartisipasi. Padahal, rencana pembangunan ini sangat penting untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat sendiri,” ujarnya.

Dia menuturkan, sejauh ini pihaknya sangat terbuka terkait dandes. Semua program dan anggaran dipajang, supaya bisa diketahui berapa besar anggaran yang digunakan dalam pembangunan serta program lainnya yang menggunakan dandes.

“Saya juga sudah sampaikan kepada perangkat desa yang bisa mencari pengurus-pengurus desa untuk dapat memberikan pengertian langsung kepada masyarakat soal pentingnya terlibat dalam perencanaan pembangunan. Sejauh ini, realisasi dandes di desa kami sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Intan, didampingi Sekdes Watutumou Tiga, Apolos Pantolaeng. Bertindak sebagai moderator Forum Mingguan KSM bertajuk ‘Mau Kemanakan Dana Desa’, Wakil Pemimpin Redaksi KSM Waldy Mokodompit. (KORAN SINDO MANADO/Rivco Tololiu/Stenly Sajouw)