MANADO—PT Daya Adicipta Wisesa (DAW) mengakui peran media telah berdampak positif dalam kinerja bisnis otomotif di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.

DAW merupakan perusahaan yang bergerak di industri otomotif sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda dan suku cadang asli Sepeda Motor Honda untuk wilayah tiga provinsi tersebut.

Marketing Division Head PT. DAW, Handi Tanuberata mengatakan, pemberitaan positif dari media massa baik cetak dan elektronik memberikan kontribusi yang besar dalam kinerja perseroan.

“Kami akui peran media sangat penting, media membantu mempromosikan produk Sepeda Motor Honda kepada semua kalangan masyarakat,” jelas Marketing Division Head PT. DAW, Handi Tanuberata saat Media Gathering PT. DAW di Casabaio Paradise Resort Likupang, Sabtu, 15/12/2018.

Adapun media gathering ini diikuti media cetak, media online, serta radio yang ada di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.

Handi mengatakan, dari penyebarluasan informasi produk dan teknologi terbaru, telah mendorong lebih banyak konsumen ingin memiliki Sepeda Motor Honda. Sehingga tidak dipungkiri, Honda telah menjadi pemimpin pasar disegmen sepeda motor.

“Kami bisa mencetak angka penjualan sekira 4.000 unit per bulan di wilayah, ini bagian dari penyebarluasan informasi,” terangnya.

Keberhasilan menguasai pangsa pasar sepeda motor di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara,  dikarenakan Honda tidak hanya fokus pada penjualan kendaraan semata akan tetapi peduli pada keselamatan berkendara.

“Kami terus mengedukasi konsumen cara berkendara dengan baik untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” papar Promotion Section Head PT DAW Ronald Manueke.

Bagi anak muda kata Ronald, kampanye keselamatan berkendara dikemas melalui tagline #Cari_Aman. Tagline ini dinilai, lebih muda dipahami anak muda saat akan berkendara.

“Harapan kami keselamatan berkendara dapat menjadi sebuah gerakan bersama secara nasional bagi seluruh generasi muda. Cara yang sederhana yakni menggunakan helm dan jaket saat berkendara,” tuturnya. (stenly sajow)