Aplikasi Laut Nusantara Bantu Nelayan Tingkatkan Tangkapan Ikan

oleh
Teritory Sales XL Axiata area Surabaya, Abdul Muidz (ujung kiri), Head Social Innovation Project XL Axiata, Siti Siswandari (ujung kanan) berfoto bersama Perwakilan Nelayan yang menerima Donasi serta Sosialisasi Aplikasi Laut Nusantara di Kampung Nelayan Greges Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya, Kamis (27/12/2018). (Foto: Istimewa)

SURABAYA – Mendorong peningkatan produktivitas tangkapan ikan nelayan Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan program sosialisasi aplikasi Laut Nusantara.

Di penghujung 2018 ini, sosialisasi dilaksanakan di Kampung Nelayan Greges, Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya.  Setelah sebelumnya juga sudah dilaksanakan di Kabupaten Malang, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Situbondo, Kamis (27/12/2018).

Dalam sosialisasi ini, masyarakat nelayan di daerah  ini mendapatkan semacam pelatihan pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan mereka dalam bekerja.

Mochamad Imam Mualim, Group Head XL Axiata East Region mengatakan, setelah beberapa waktu yang lalu diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, XL Axiata mengenalkannya kepada masyarakat nelayan di berbagai daerah.

“Tujuan kami tidak hanya membuat saja, tetapi bisa benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat nelayan untuk meningkatkan produktivitas dan pada akhirnya akan membantu memperbaiki kualitas hidup mereka. Karena itu, kami juga memiliki program sosialisasi langsung kepada masyarakat nelayan di berbagai daerah, termasuk di Jawa Timur yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten.”

Imam Mualim melanjutkan, pada program sosialisasi ini, tim dari XL Axiata mengajarkan langsung penggunaan aplikasi Laut Nusantara kepada para nelayan. Mereka juga diberikan pemahaman mengenai manfaat dari pemanfaatan teknologi digital untuk membantu meningkatkan hasil tangkapan ikan di laut, sekaligus memastikan keamanan mereka dalam bekerja.

Salah satu fitur yang mereka butuhkan adalah petunjuk lokasi tempat ikan berada, yang selama ini tidak bisa mereka perkirakan. Teknologi digital yang didukung data satelit mampu memberikan data-data ini.

Pelatihan diikuti oleh lebih dari 100 orang nelayan di Greges. Kepada mereka, XL Axiata dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berharap pengetahuan dan materi edukasi yang sudah diberikan selanjutnya bisa diteruskan kepada warga nelayan lainnya.

“Dengan demikian, aplikasi Laut Nusantara bisa dimanfaatkan masyarakat yang lebih luas. Bersamaan dengan pelatihan tersebut, XL Axiata juga menyerahkan donasi perangkat smartphone yang sudah dilengkapi dengan aplikasi Laut Nusantara dan paket data selama satu,” ujarnya.

Adapun, aplikasi Laut Nusantara yang dibangun selama kurang lebih lima bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL). Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya.

Masyarakat nelayan di seluruh Indonesia bisa mengunduh aplikasi Laut Nusantara di Play Store secara gratis melalui smartphone Android dengan menggunakan operator layanan data. Aplikasi ini bisa dipergunakan oleh nelayan saat melaut sejauhsmartphone mereka masih bisa menangkap sinyal data dari operator.

Berdasarkan ujicoba di sejumlah daerah, aplikasi masih bisa dibuka hingga jarak 10 mil dari pantai. Jarak ini masih sangat relevan mengingat nelayan kecil, dengan perahu berjungkung dan bentuk perahu tradisional berukuran kecil lainnya memiliki daya jangkau rata-rata kurang dari 20 mil laut.

Selain informasi berbasis data untuk meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Laut Nusantara juga menyajikan informasi yang bersifat edukasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya.

Informasi dan data tersebut antara lain mencakup keberadaan terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran. XL Axiata dan BROL akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga manfaatnya bisa menjadi lebih luas lagi. (Claudia Rahim)