MANADO-Gubernur Olly Dondokambey mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk meningkatkan kinerja dan tidak terkotak-kotak di 2019. Penegasan itu disampaikannya saat memimpin apel kerja perdana di halaman Kantor Gubernur Sulut, Kamis (3/1/2019).

Di hadapan ribuan ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL), mantan legislator Senayan ini mengatakan peningkatan kinerja sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih dalam menunjang 10 program prioritas Pemprov Sulut. Kata Olly, evaluasi akan dilakukan rutin untuk melihat sejauh mana kinerja yang ditunjukan ASN dan THL, termasuk dengan para pejabat di perangkat daerah.

Masa libur telah usai. Apalagi ASN di Sulut dapat kebijakan dari Pemerintah Pusat libur lebih lama untuk Natal dan Tahun Baru. Sekarang, yah, fokus kita yakni kerja, kerja dan kerja,” ungkap Olly.

Dia mengatakan, program kerja yang belum dicapai di tahun 2018, mesti dimaksimalkan di awal 2019, supaya program kerja yang belum tuntas dan program yang direncanakan bisa selesai dengan maksimal.

ASN harus tingkatkan kinerjanya. Jangan lagi ada istilah terkotak-kotak. Semuanya wajib saling menopang dan menunjang dalam kerja, terutama dalam merealisasikan program prioritas Pemprov Sulut,” ujarnya.

Olly menerangkan, apel perdana ini perlu dilakukan sebagai tanda kesiapan mengarungi langkah ke depan, dimana sangat tepat sebagai unsur pimpinan dalam memberikan motivasi untuk menunjang target-target program kerja yang direncanakan.

Banyak hal positif yang dicapai di 2018, seperti pertumbuhan ekonomi positif, penghargaan serta bonus anggaran dari Pemerintah Pusat karena banyak prestasi yang diukir,” terangnya.

Dia menjelaskan, di sektor infrastruktur berbagai proyeknya telah ada progres positif dan mendapatkan penghargaan. Menurutnya, hasil capain tersebut merupakan upaya bersama, dimana sebagai standar untuk bekerja di 2019 dan harus lebih baik tercapai dengan koordinasi yang maksimal.

Kita harus fokus tuntaskan semua program kerja untuk meningkatkan pembangunan serta mensejahterakan masyarakat di Provinsi Sulut,” tukasnya.

Pengamat politik dan pemerintahan, Alvons Kimbal menilai, baiknya realisasi program kerja pemerintah khususnya pemerintah daerah (pemda) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sangat ditentukan dari kinerja perangkat daerahnya.

Perangkat daerah harus peka dan pintar menerjemahkan visi dan misi kepala daerahnya. Apalagi, awal tahun ini semua program sudah berjalan karena anggaran telah dapat digunakan,” ungkap Kimbal.

Dia berharap, evaluasi terhadap kinerja perangkat daerah harus dilakukan rutin supaya dapat mengetahui sejauh mana capaian atau terobosan dan kinerja perangkat daerahnya.

Kalau perangkat daerahnya kurang maksimal, pastinya wajib dievaluasi untuk diganti dengan yang tahu kerja. Ini sangat penting diseriusi, supaya program kerja yang direncanakan bisa terlaksana sebagaimana yang diharapkan pimpinan,” tandasnya. (rivco)