RATAHAN– Sempat ditunda, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akhirnya memastikan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) digelar 30 April 2019.
Hal ini disampaikan Bupati James Sumendap saat menggelar apel olahraga seluruh jajaran ASN, Jumat (4/1/2018).
“Jadi April tahun ini (2019), ada dua agenda penting yang akan kita sukseskan yakni Pemilu di dalamnya Pilpres, Pilcaleg, DPD serta pemilihan hukum tua,” terang bupati.
Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, bupati menegaskan jika Pilhut kali ini akan digelar secara ketat dan mengadopsi proses demokrasi yang bermartabat.
“Kita lihat nanti. Proses Pilhut kita akan gelar layaknya proses Pilkada. Saya pastikan bebas politik uang,” tegas Bupati.
Dia menggambarkan proses Pilhut nanti, pada setiap desa pelaksana akan ada dua orang pengawas Pilhut. Tugasnya bahkan sama seperti lembaga Bawaslu yang mengawasi tahapan Pilkada. Tujuannya, agar setiap warga yang mencalonkan diri, bisa punya peluang yang sama tanpa ada unsur politik uang.
“Kita harus mengubah paradigma berpikir yang pragmatis. Sudah saatnya masyarakat Mitra memilih pemimpin bukan karena uang, tapi karena kemampuan dan kompetensi secara SDM,” terang bupati sembari berharap dalam penerapan nanti, didukung penuh oleh masyarakat.
“Jika kedapatan pakai sogok sogok uang, langsung kita diskualifikasi. Lihat saja nanti,” pungkasnya. (Marvel Pandeleke/cr)