TONDANO— Pelayanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Papakelan Tondano diakui tergolong baik oleh Ombudsman Perwakilan Sulut. Hal ini terungkap di sela-sela penandatangan Deklarasi Apel Janji Kinerja yang digelar pihak Lapas, Selasa (15/1/2019).

Kepala Perwakilan Ombudsman Sulut, Helda Tirayoh mengungkap tak pernah ada laporan terkait Lapas Papakelan. “Kami bekerja sebagai pengawas pelayanan publik. Pengawasan kami setiap saat dengan berbagai cara. Untuk Lapas dari evaluasi 2018 belum ada yang disoroti,” ucap Tirayoh.

Kepala Lapas Papakelan Teguh Imanto mengungkapkan, tahun ini Lapas punya target kerja dan sudah ada 10 unit pelaksana teknis. “Kita semangat untuk melakukan perubahan. Apalagi saat ini ada tambahan 25 CPNS hasil rekrutmen 2017 yang sementara digenjot,” ucapnya.

Imanto menambahkan, pelayanan publik di Lapas akan semakin ditingkatkan dengan memperhatikan fasilitas untuk para penyandang disabilitas. “Tantangan ke depan semakin besar, dengan sinergitas saya yakin kita mampu. Semoga Tuhan senantiasa melindungi,” ucapnya.

Mewakili Kejari Minahasa, Jaksa Pingkan Wenur mengungkapkan sinergitas antara Kejaksaan dan Lapas selama ini terjalin sangat baik. “Apabila ada tersangka yang sudah dialihkan dari tahanan Polisi ke tahanan kejaksaan, maka kami langsung berkoordinasi dengan Lapas, selama ini pihak Lapas sangat kooperatif dengan hal tersebut,” bebernya. (Carren Pandeiroth)