TAHUNA – Proses seleksi penerimaan Calon Tamtama (Cata) Prajurit Karier TNI AD Gelombang I TA 2019, khusus untuk pulau terluar mulai dilaksanakan hari Senin (04/03). Bertempat di Aula Makodim 1301/Sangihe.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Saiful Parenrengi, mengatakan, ada 131 pemuda yang mengikuti seleksi dan pemeriksaan awal untuk menjadi Cata Prajurit Karier TNI AD khusus pulau terluar wilayah Kodam XIII/Merdeka.
“Mereka berasal dari tiga wilayah di Nusa Utara, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kabupaten Kepulauan Talaud” ujar dia.
Lanjut dia, dalam pemeriksaan awal terdapat beberapa materi yang diperiksakan kepada para peserta. Antara lain, kelengkapan administrasi, kesehatan, postur dan jasmani, semua itu menjadi bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi dan telah ditentukan dari Mabes TNI AD.
“Intinya harus memiliki fisik dan mental kuat agar memudahkan mereka saat pendidikan nanti,” terang dia.
Menurut dia, Babinsa juga siap membantu para pendaftar Capa TNI. Jika diperlukan, para Babinsa siap membantu untuk persiapan para Cata. “Sehingga mereka bisa bersaing dalam seleksi,” kata dia.
Sementara kata Ketua sidang penerimaan Cata PK Pulau Terluar Nusa Utara, Sekretaris I, Aspersdam XIII/Merdeka melalui Pabandya Rendiaga Spersdam XIII/Merdeka Mayor Arm Andi Akbar mengatakan, dalam pendaftaran atau perekrutan TNI AD ini, tidak dipungut biaya alyas gratis, bahkan ia menegaskan laporkan apabila ada oknum-oknum yang menjadi calo.
“Jika ada oknum yang mencoba meminta uang dengan menjanjikan agar lolos seleksi, maka diharap masyarakat segera melaporkan. Seleksi ini melalui mekanisme dan tes yang ketat. Peserta yang lulus adalah yang memenuhi syarat sesuai hasil seleksi,” tegas dia.
Dia menembahkan, antusias pendaftar sebanyak 131 yang sudah masuk ke panitia. “Selanjutnya mereka dibagi beberapa gelombang, dalam rencana pelaksanaan tes sampai hari Jumat (8/3/2019) ini, tutupnya. (Andy Gansalangi/KORAN SINDO MANADO)
Editor: valentino warouw
Tinggalkan Balasan