MANADO- Caleg NasDem untuk DPR-RI, Hillary Brigitta Lasut, mengungkapkan, dirinya siap tanding ide dan gagasan jika kelak mendapat amanah rakyat duduk di Senayan. Bahkan, Hillary yakin caleg milenial masih memiliki secerca idealisme sebagai perjuangan membangun bangsa ini.

“Saya menunggu dan siap jika beradu dengan senior. Kita akan buktikan, kaum muda juga layak diutus rakyat dan memegang tanggung jawab di parlemen,” tegasnya, event Tea and Talk yang digagas KORAN SINDO MANADO di Aston Hotel, (29/3/2019).

Menurut dia, seorang caleg sepatutnya memahami tiga fungsi legislasi sebelum memutuskan berkompetisi. Hal itu penting agar saat menjabat bisa mengawal aspirasi rakyat dan mengaplikasikannya lewat penyusunan Undang-undang maupun peraturan daerah.

“Sementara dalam anggaran, alokasi yang diusulkan tepat sasaran dan tidak melulu setuju dengan usulan eksekutif,” katanya.

Hillary mengaku sudah mengunjungi ke berbagai daerah di Sulut. Menurutnya, sarana pendidikan sering kali ia temukan dalam kondisi memprihatinkan. Selain rusak, banyak fasilitas pendidikan tidak lagi layak. Padahal kata dia, pendidikan merupakan dasar dari segalanya, apalagi di era digital seperti sekarang.

 

“Sulut memiliki anak-anak yang ceras, berbakat di berbagai bidang. Namun, mereka tidak punya akses untuk menyalurkan itu. Akhirnya generasi yang sebenarnya berpotensi hanya menjadi preman,” tegasnya.

Dia berharap, masyarakat Sulut mencari pemimpin yang bermental melayani dan memiliki ide memajukan daerah. Jika tidak kata dia, akan terjadi stagnansi pertumbuhan masyarakat. Dan harapan melihat Sulut maju membutuhkan waktu lebih lama lagi.

“Masalah mu adalah masalah ku, jiwa seorang anggota dewan harus seperti itu,” pungkas dia. (alfrits semen)

 

Editor: valentino warouw