MANADO—Wanita Selam Indonesia (WASI) siap kembali memecahkan rekor dunia Guinness World Record (GWR) menyelam massal di Pantai Teluk Manado, 1 dan 3 Agustus mendatang.

Sekadar diketahui, di lokasi yang sama pada tahun lalu, kegiatan serupa sukses dilaksanakan dengan melibatkan 1000-an penyelam wanita. Tahun ini, panitia menargetkan peserta tiga kali lipat atau sekira 3.000 penyelam. Ketua WASI Tri Tito Karnavian beserta tim melakukan peninjauan lokasi penyelaman usai memimpin rapat pemantapan di Fourpoints by Sheraton Manado.

Rapat hari ini (kemarin) untuk pemantapan semua kegiatan juga sinergitas antara Polda Sulut dan para panitia dari pusat dan juga panitia daerah, Manado. Tahapan persiapan bisa dibilang sudah 50%,” kata Ketua WASI, Nyonya Tito Karnavian, Rabu (19/6/2019)

Dipilihnya kembali Kawasan Megamas sebagai lokasi penyelaman massal karena semua syarat-syarat yang diperlukan ada di Manado.

Baik itu dari segi fasilitas, infrastruktur maupun keselamatan penyelaman, tempat penyelaman yang aman dan juga tidak merusak karang, itu ada di Manado,” terangnya.

Dijelaskannya, kegiatan ini terbuka untuk umum, pesertanya bisa dari dalam dan luar negeri. Lanjut dia, jumlah peserta minimal 3000 orang dan hingga saat ini yang sudah terdaftar langsung di website panitia sebanyak 1.750 orang, sehingga masih diperlukan 1.250 orang lagi.

Meski demikian, Ketua WASI menegaskan, pihaknya optimis jumlah tersebut (3000 orang) akan terpenuhi.

Karena dari Manado sendiri ada sekira 1.500 orang yang belum terdaftar, tapi sudah ada orang-orangnya (calon peserta yang akan mendaftar). Belum lagi peserta dari seluruh Indonesia yang sudah kami data,” beber istri Kapolri itu.

Kondisi di dasar lokasi penyelaman yang berpasir, yang dikhawatirkan bisa mempengaruhi jarak pandang penyelam, menurut Ketua WASI hal tersebut tidak menjadi masalah.

Berdasarkan pengalaman pada kegiatan tahun lalu, kami yakin tempat ini baik sekali. Walapun berpasir namun karena berat maka (pasir) cepat mengendap,” tuturnya.

Terkait peralatan menyelam, panitia akan menyiapkan tabung sebanyak 3.000-3.500 buah, termasuk pemberat. Sedangkan peralatan lainnya, disiapkan atau dibawa oleh masing-masing peserta.

Untuk peralatan lainnya (selain tabung dan pemberat) juga kami siapkan, namun jumlahnya terbatas,” sebutnya.

Untuk memantau situasi lokasi penyelaman, terus dilakukan melalui survei oleh panitia daerah secara berkala.

Mudah-mudahan cuaca bagus pada 1 dan 3 Agustus nanti. Dari survei dan data-data yang kami dapat, bahwa pada bulan Agustus nanti cuaca bagus,” tandasnya. (alfrits semen/ilona piri)