MANADO-Gubernur Olly Dondokambey diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Rudi Mokoginta membuka langsung Pameran Bursa Kerja (Job Fair) di IT Center Manado, Selasa (6/8/2019).
Saat membaca sambutan Gubernur Sulut, Mokoginta mengatakan job fair 2019 yang akan digelar selama empat hari kedepan (6-9 Agustus) merupakan upaya Pemprov Sulut lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk menekan angka pengangguran di Bumi Nyiur Melambai.
“Kegiatan ini sangat postifif dan berdampak baik menunjang program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK),” ungkapnya.
Dia menyebut, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) sangat mendorong adanya banyak program untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan pekerjaan.
“Pastinya kalau banyak warga yang dulunya nganggur dan mendapat kerja akan meningkatkan perekonomian keluarganya,” ujar Mokoginta.
Apalagi, lanjutnya, angka pengangguran sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) paling banyak di perkotaan dari pada di pedesaan.
“Makanya, pemerintah setempat juga mesti mempertajam program seperti job fair seperti ini. Lihat saja, antusias perusahaan dan pelamar sangat besar,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Provinsi Sulut Erny Tumundo menjelaskan, sesuai data pihaknya ada 50 perusahaan yang ikut membuka lamaran di Job Fair 2019.
“Yang masuk di sini memang ada 50 perusahaan. Tetapi ada perusahaan lain yang tidak sempat mendaftar di sini, tetapi membuka lowongan pekerjaan,” jelas Tumundo.
Dipaparkannya, lowongan yang sebelumnya sebanyak 2.481, kini bertambah menjadi 2.500 lowongan pekerjaan yang dibuka dalam pameran bursa kerja ini.
“Antusias warga di hari pertama sangat luar biasa. Kegiatan di IT Center berlangsung 6-7 Agustus. Kemudian job fair akan dilanjutkan di Hotel Sahid Kawanua Manado 8-9 Agustus yang bekerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker),” tuturnya.
Tumundo mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya menghubungkan perusahaan dan pencari kerja agar lebih mudah bagi masyarakat untuk melamar pekerjaan sesuai keahliannya.
“Ada banyak jenis pekerjaan yang ditawarkan bagi lulusan SMA/SMK sederajat dan S1. Kiranya waktu ini dapat dimanfaatkan oleh warga Sulut,” pungkasnya.
Pembukaan Job Fair 2019 dihadiri sejumlah pejabat Disnaker di kabupaten/kota serta pimpinan perusahaan. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan