MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menerima kunjungan anggota DPRD Kota Manado periode 2019-2024 di ruang kerjanya, Rabu (28/8/2019).
Pada pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini, Gubernur Olly menerangkan sejumlah dampak menguntungkan yang diterima Manado sebagai kota metropolitan terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pemerintah pusat menetapkan Manado menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia. Dengan dijadikan kota metropolitan otomatis akan lebih banyak wisatawan yang akan datang ke Manado,” ungkapnya.
Lanjut dia, dari peningkatan kunjungan wisatawan tersebut akan berdampak pada perputaran ekonomi di Ibu Kota Provinsi Sulut menjadi lebih bagus.
“Akan lebih banyak investor datang. Banyak juga pembangunannya nanti yang berefek terserapnya tenaga kerja lokal daerah. Tentunya, yang perlu disiapkan yaitu SDM,” tuturnya.
Terkait SDM, Olly mengatakan Pemprov Sulut terus menggenjot sejumlah program, seperti mengirim 200 pelajar asal Sulut untuk studi di Cina. Menurutnya, keunggulan SDM memegang peran penting dalam pembangunan sektor pariwisata di Bumi Nyiur Melambai.
“Supaya nanti kalau ada turis datang ke Manado, kita bisa gunakan SDM kita di Manado,” tandasnya.
Disamping itu, Olly juga menjelaskan, pentingnya soal sinergitas dalam mempercepat pembangunan infratruktur di Manado. Tambah dia, sebagian pembiayaan proyek infrastruktur di Sulut ditanggung pemerintah pusat sehingga tidak menggunakan APBD Manado.
“Semua akan terlaksana jika ada sinergitas antara pemerintah pusat, Pemprov Sulut dan Pemerintah Kota Manado,” tandasnya.
Pengamat ekonomi Sulut Magdalena Wullur sebelumnya menerangkan, perpindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim memang akan berdapak secara langsung ke Sulut.
“Ini satu keuntungan bagi daerah ini untuk terus berkembang dengan adanya peningkata perekonomian,” tuturnya.
Wullur mengatakan, pengembangan pariwisata menjadi salah satu modal bagi daerah ini untuk mendapatkan imbas positif dari Ibu Kota Negara baru tersebut.
“Bandara kita siap, pelabuhan kita siap, dan juga infrastruktur terus digenjot. Tentu, yang perlu menjadi perhatian saat ini yakni ketersediaan SDM memadai warga lokal,” ujarnya.
Akademisi Unsrat Manado ini menuturkan, Kota Manado yang diprioritaskan pemerintah pusat untuk didorong menjadi kota metropolitan, pastinya memberikan satu keuntungan lebih untuk menatap masuknya investasi besar-besaran serta melejitnya pembangunan.
“Kembali lagi. Kita harus siap agar dapat bersaing dalam dunia kerja nanti. Pemerintah perlu terus menata dan menyiapkan SDM unggul, agar nanti warga lokal tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri,” pungkas Wullur. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan