Gubernur Akui Latihan Militer TNI AU dan RAAF Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Australia

oleh
Gubernur Olly Dondokambey saat berbincang bersama salah satu pejabat RAFF di Lanud Sam Ratulangi Manado. (Ist)

MANADO – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkata Udara menggelar latihan tempur bersama Tentara Australia yang tergabung dalam Royal Australian Air Force (RAAF) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pelatihan tempur ini akan menjadi wadah untuk lebih memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. Demikian disampaikan Gubernur Olly Dondokambey yang menyaksikan langsung pelatihan dengan sandi ‘Latma Elang Ausindo 2019 di Lanud Sam Ratulangi Manado, Kamis (19/9/2019).

Gubernur didampingi Danlanudsri Kolonel Pnb Johnny Sumaryana dan CO 1 SQN GPCAPT Chappell Stephen Gareth (OC 82 WING melihat seluruh personel TNI AU dan RAAF yang sedang berlatih khusus meningkatkan kemampuan dalam pengkayaan taktik dan teknik pada operasi udara.

“Ini tentunya satu kebanggaan lagi bagi daerah ini, karena Provinsi Sulut boleh menjadi tempat pelatihan tempur udara antara TNI AU dan RAFF dari Tentara Australia,” ujarnya.

Dia mengakui, pelatihan tempur yang dilakukan kedua Negara akan memperkuat hubungan Indonesia dan Australia, bukan hanya sebatas dalam pelatihan militer, tetapi di berbagai bidang lainnya.

“Kita tentu memberikan apresiasi khusus bagi TNI AU dan RAFF yang juga memberikan satu pemandangan menarik lewat pelatihan kepada masyarakat Sulut, khususnya di Kota Manado,” tukasnya.

Latma Elang Ausindo 2019 yang berlangsung pada tanggal 16 hingga 29 September 2019 ini melibatkan sebanyak 195 personel TNI AU dan 160 personel RAAF sekaligus untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Australia.

Disamping itu, TNI AU mengerahkan enam unit F16 Fighting Falcon yang terdiri dari lima unit dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan satu unit dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun, ditambah satu helikopter Super Puma dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Bogor sebagai pendukung SAR.

Sementara RAAF melibatkan enam unit F18 Hornet dari 1st RAAF Squadron. Selain pesawat tempur, latihan ini juga melibatkan pesawat C130 Hercules TNI AU dan C17 Globemaster RAAF. (rivco tololiu)