BEIJING – Pensiunan dokter berusia 67 tahun berhasil melahir bayi berjenis kelamin perempuan. Itu menjadikan perempuan bernama Tian menjadi ibu tertua yang berhasil melahirkan bayi di dunia.
Tian melahirkan bayinya pada Jumat (25/10) lalu di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zaozhuang, Provinsi Shandong, China. Di rumah sakit itu juga dia pernah bekerja sebagai dokter sebelum pensiun.,
Juru bicara Rumah Sakit Zaozhuang mengungkapkan Tian berhasil hamil secara alamiah. Dia tidak menjalani proses bayi tabung. Namun, dia menggunakan perawatan kesuburan China yang memang dikuasainya.
Proses kelahiran itu dijalankan melalui operasi caesarean karena faktor usia dan kesehatan si ibu. “Kita sangat beuntung kondisi ibu masih sehat di usia kehamilan yang matang dan berbagai komplikasi,” kata Liu Wencheng, dokter yang menangani proses kelahiran Tian, dilansir CCTV.
Selama operasi kelahiran, Liu mengungkapkan rahim Tian dalam kondisi seperti rahim seperti perempuan berusia 40 tahun. “Padahal, perempuan yang berusia 60 tahunan biasanya mengalami penyusutan. Apalagi, dia juga hamil secara alamiah,” ujarnya. Tian dan putrinya telah dipindah ke unit perawatan intensif. Keduanya dalam kondisi normal.
Berbicara kepada Qilu Evening News, suami Tian bernama Huang yang berusia 68 tahun, mengungkapkan telah memutuskan nama bayi mereka yakni Tianci yang berarti “hadiah dari surga”. Pasangan manula itu sebenarnya sudah memiliki dua anak, seorang lelaki dan seorang perempuan. Mereka juga sudah memiliki cucu. Cucu tertuanya telah berusia 18 tahun.
Kedua anaknya pun sebenarnya keberatan ketika orang tua mereka hendak memiliki bayi. “Putri saya mengatakan jika saya melahirkan bayi, hubungannya akan terganggu,” ujar Tian.
Tian mengungkapkan dirinya memilih tidak akan merawat anaknya jika dia diberi kesempatan kedua. “Sungguh menyakitkan, sangat menyakitkan. Itu sungguh menyakitkan, saya tidak mau membuka mata saya,” paparnya dilansir Mirror.
Kenapa? Usianya yang sudah tua menjadikan dia tidak memiliki kesempatan untuk melihat putrinya tumbuh dewasa. “Kita akan membesarkannya hingga dewasa berapapun usianya. Kita akan hidup hingga usia 110 tahun,”katanya. Dia mengaku akan meminta bantuan anak dan cucunya untuk membantu untuk merawat anaknya.
Sementara, Wang Xietong, dokter kehamilan dan kebidanan yang menangani operasi caeserian Tian, menjelaskan operasi berlangsung lancar. “Ada dua masalah dua masalah selama operasi, tetapi itu tidak serius. Yang penting sang ibu dan anak tetap sehat,” ujarnya. Wang mengungkapkan, dirinya tak pernah melihat seorang nenek berhasil melahirkan bayi dengan sehat.
Kebanyakan perempuan China mencoba memiliki banyak anak. Itu terjadi setelah kebijakan satu anak dicabut pada 2016. Akibatnya banyak orang memilih pilihan bayi tabung.
Tian kini menjadi perempuan paling tua yang melahirkan di China. Berdasarkan China Daily, rekor sebelumnya dipegang seorang perempuan berasal dari Changchu, Provinsi Jilin, yang melahirkan bayi lelaki pada 2016 pada usia 64 tahun.
Rekor dunia dipegang perempuan asal India berusia 73 tahun. Pada September lalu, Erramatti Mangayamma, nenek yang menjalani proses bayi tabung, berhasil melahirkan bayi kembar. (Koran Sindo)
Tinggalkan Balasan