MANADO – Sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulut pilih ‘terbang’ ke Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi tim ofisial di ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri ke-XV 2019.
Ironisnya, saat ini Pemprov Sulut dan DPRD Sulut sedang fokus membahas APBD tahun 2020.
Gubernur Olly Dondokambey pun sebelumnya menegaskan para pejabat pemprov harus pro aktif dengan tidak keluar daerah selama pembahasan berlangsung.
Sejumlah pejabat yang bukan atlet tersebut, disinyalir keluar daerah tanpa mengantongi izin dari pimpinan.
Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, sejumlah pejabat yang mengikuti rombongan Pornas Korpri di Pangkalpinang harusnya fokus dalam pembahasan APBD 2020.
“Apalagi yang bukan atlet. Ini tentu sangat disayangkan,” ujar Taufik, Senin (11/11/2019).
Menurutnya, pembahasan APBD 2020 seharusnya menjadi prioritas para pejabat di Pemprov Sulut. Pasalnya, ada pengeluaran besar anggaran pilkada untuk Tahun Anggaran 2020.
“Ini perlu dibahas khusus karena sangat penting dengan program di 2020. Kalau pun mendesak ke luar daerah, jangan pergi berombongan,” ujarnya.
Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut Jemmy Kumendong kepada SINDOMANADO.COM mengatakan, pejabat eselon II yang pergi ke Pangkalpinang, Bangka Belitung, totalnya ada delapan orang.
“Semuanya ada izin dan penanggung jawab olahraga yang dipertandingkan,” ungkap Kumendong, salah satu atlet Tenes Meja.
Sekedar diketahui, tim Sulut mengutus 37 atlet untuk empat cabang olahraga yakni futsal, senam bugar, tenis meja dan lari 10 kilometer. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan