BOLSEL – Jelang hari raya Natal dan tahun baru, kebutuhan masyarakat, khususnya untuk umat Kristiani pasti meningkat. Baik itu kebutuhan sandang dan pangan.
Untuk meringankan masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) bekerja sama dengan Pemkab Bolsel yakni Disperindagkop setempat, mengelar pasar murah.
Pasar yang menyiapkan sejumlah komuniti kebutuhan pokok ini pun dilaksanakan di Balai Desa Tolotoyon, Kecamatan Pinolosian dan mendapat antusias mayarakat setempat.
Dari informasi yang dirangkum harian ini, untuk komuniti gula pasir dijual dengan harga Rp 11.500/kilogram dari harga normal Rp 14.000/Kilogram, beras dengan harga normal Rp 11.500/Kilogram, dijual dengan Rp 47.500/ 10 Kilogram. “ Untuk minyak goreng dijual hanya Rp 10.000/ liter dari harga normal Rp 13.000/ liter dan mentega Rp 6000/200 gram dari harga normal Rp 7.500/200gram.” Ujar Kepala Disperindagkop Bolsel, Amstrong Anis Apolo, Kamis (21/11/2019).
Lanjut Amstrong mengatakan, pasar murah rutin digelar setiap tahun saat jelang natal dan Idul Fitri di lokasi berbeda. Tahun ini, dipusatkan di Desa Tolotoyon Kecamatan Pinolosian “Pasar murah natal ini dikhususkan bagi umat nasrani. Tapi, banyaknya stok yang tersedia, sehingga tidak ada batasan bagi siapa pun yang ingin membeli namun tetap memprioritaskan warga kurang mampu,”katanya.
Sementara itu, Anita Paputungan warga Tolotoyon mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah. “Harganya cukup terjangkau untuk kalangan kami. Ini juga tentu membantu umat kristiani yang ingin belanja bahan kue untuk persiapan natal,” ucap Anita. (irfani alhabsyi)