TOMOHON – Kabar gembira di momentum spesial dalam rangka Yubileum Rumah Sakit (RS) Gunung Maria Tomohon ke-90. Hadiah yang luar biasa diterima oleh rumah sakit yang bernaung di bawah PT Ratna Timur Tumarendem ini. Dimana tepat dengan perayaan puncak perayaannya pada Selasa(11/2/2020) di hadapan Gubernur Olly Dondokambey, pihak BPJS Tondano dan RS Gunung Maria Tomohon menandatangani kerja sama kembali, sehingga mulai 1 Maret pasien BPJS bisa kembali dilayani.
Sesuai isi perjanjian, RS Gunung Maria Tomohon sudah bisa kembali melayani pasien BPJS. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menegaskan pemerintah berupaya memfasilitasi setiap bentuk upaya untuk mensejahterakan masyarakat. “Setiap hari saya dihubungi wakil rakyat asal Tomohon, Wenny Lumentut dan terus mengatakan beberapa rumah sakit termasuk RS Gunung Maria tengah dalam masalah, sehingga dirinya getol komunikasi dengan saya untuk menuntaskan masalah ini. Akhirnya dengan segala usaha yang ditempuh, hari ini bisa kembali bekerja sama antara BPJS dan RS Gunung Maria, contoh wakil rakyat seperti ini yang patut kita banggakan,” terang Olly.
Pihaknya juga menjelaskan, campur tangan Pemprov Sulut bukan hanya sampai di situ. “Melalui Dinas Kesehatan Pemprov telah mengalokasikan bantuan sebesar 2 Miliar dalam bentuk alat kesehatan di RS Gunung Maria. Di sini sebenarnya tinggal komunikasi maka dari itu direksi RS Gunung Maria jangan sungkan-sungkan meminta bantuan ke pemerintah, kalau dana tersebut masih kurang, kami menyiapkan dana tambahan agar fasilitas kesehatan bisa terpenuhi,” lanjut OD.
Sementara itu, Direktur RS Gunung Maria Tomohon dr Frankly Palendeng sangat bersyukur lewat perayaan ini. “Dimana ini menjadi hadiah terindah bagi kami pihak rumah sakit yang memasuki usia senja yaitu genap 90 tahun. Tentunya segala bentuk dukungan dari pemerintah, para stakeholder, peran para wakil rakyat mulai dari DPRD Tomohon dan DPRD Sulut yang terus memediasi kami dan BPJS sehingga bisa bermitra kembali yang akan dimulai per 1 Maret 2020,” jelas Palendeng.
Dia juga mengapresiasi bentuk dukungan moril dan nantinya materil yang difasilitasi pemerintah. “Sesuai dengan penyampaian tadi kami akan menerima bantuan alat kesehatan untuk menunjang fasilitas medis fisioterapi, karena di Tomohon yang ada pelayanan untuk pasien ini hanya ada di sini,” terangnya.
Sementara itu Kepala BPJS Cabang Tondano Doni Djemba Saeffudin menuturkan pihak rumah sakit sudah memenuhi segala rekomendasi yang kami mintakan. “Jadi penandatanganan tadi yaitu kerja sama kembali dengan durasi selama satu tahun, dimulai 1 Maret 2020 sampai 28 Februari 2021. Harapan kami tentunya pihak rumah sakit bisa kembali menjalankan komitmen yang ada,” jelas Saeffudin sembari menambahkan beberapa waktu lalu tidak berkesempatan hadir dalam hearing karena sedang dirawat di RS Bethesda Tomohon.
Sebelum acara puncak yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama RS Gunung Maria dan BPJS, diawali misa syukur yang dipimpin Uskup Keuskupan Manado Mgr Estephanus Rolly Untu didampingi para pastor. Hadir pula dalam perayaan tersebut, Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Sompotan, anggota DPRD Sulut Vonny Paat, Wenny Lumentut, Kadis Kesehatan Sulut dr Debbie Kalalo, Camat Tomohon Tengah Michael Joseph, Lurah Kolongan Satu Junaidy Pijoh, para suster SJMJ, para dokter, perawat dan karyawan juga para undangan. (Wailan Montong)
Tinggalkan Balasan