MANADO – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan pelayanan serta pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG/Elpiji) di Sulawesi Utara (Sulut) dalam kondisi aman.

“Saat ini ketahanan stok BBM dan elpiji secara nasional rata-rata di atas 20 hari,” ujar Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina (Persero) MOR VII, Hatim Ilwan, Rabu (18/3/2020).

Sampai dengan minggu ketiga Maret 2020, penyaluran produk gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) serta produk gasoil (Solar, Dexlite dan Pertamina Dex) berlangsung normal di tengah wabah Covid-19 yang melanda dunia, bahkan Indonesia.

Untuk Provinsi Sulut, rata-rata penyaluran harian BBM jenis gasoline mencapai 1.072 KL/hari, sedangkan untuk BBM jenis gasoil 286 KL/hari. Sementara, produk Elpiji, rata-rata penyaluran hariannya 196 MT/hari dan 17 MT/hari untuk produk Non-PSO.

Hatim juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM dan Elpiji serta mengimbau untuk selalu menggunakan produk BBM dan Elpiji berkualitas. “Selain produk subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, kami juga menyiapkan produk BBM dan Elpiji berkualitas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Adapun produk BBM berkualitas Pertamina yang tersedia di pasaran meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan produk Elpiji meliputi Bright Gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Dia juga berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135. (Clay Lalamentik)