MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan pasokan 3.000 rapid test untuk mendeteksi virus korona (Covid-19). Alat tersebut kini masih ditunggu yang nantinya akan digunakan untuk memeriksa masyarakat yang dinilai rentan terjangkit Covid-19.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, pihaknya memang masih menunggu pengiriman pasokan 3.000 rapit test tersebut.
“Kalau di sejumlah daerah di Jawa sudah disalurkan. Kita masih menunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat alatnya sudah tiba di sini,” ungkap Gubernur, Selasa (24/3) lalu.
Dia menyebut, alat tersebut nantinya akan diserahkan ke instansi terkait atau satuan tugas yang bekerja menangani virus korona di daerah ini.
“Mereka yang atur siapa nanti yang akan diperiksa duluan lewat alat tersebut. Intinya, itu sangat membantu untuk mendeteksi cepat virus korona,” tuturnya.
Kata dia, semua gubernur di Indonesia telah melakukan rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video conference.
“Pak Presiden Jokowi memberikan arahan kami langsung dalam penanganan virus korona. Kita juga laporkan perkembangan penanganan Covid-19 di Provinsi Sulut,” tuturnya.
Dia menuturkan, Presiden menegaskan kalau untuk penetapan lock down bagi daerah itu, mesti diputuskan oleh Pemerintah Pusat. Ada berbagai langkah yang kini dilakukan Pemerintah Pusat yang mesti didukung dan ditunjang oleh pemerintah daerah dalam menangani pandemi Covid-19.
“Salah satu langkah yang dilakukan yaitu lewat rapid test. Kita berharap agar alatnya bisa secepatnya sampai ke daerah ini supaya dapat digunakan,” tuturnya. (rivco tololiu)
