MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengambil kebijakan membantu masyarakat yang terdampak ekonominya karena virus korona (Covid-19).

Tahap awal, Pemprov Sulut membagikan sekira 800 paket beras kepada para sopir mikrolet. Pembagian bantuan ini disaksikan langsung Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dr Rinny Tamuntuan di halaman Kantor Gubernur Sulut, Selasa (31/3/2020).

“Kami sudah membagikan 800 paket beras bagi para sopir angkot. Penerimannya sesuai data yang diberikan oleh Organda,” ungkap Tamuntuan.

Dia menjelaskan, besaran bantuan mengacu pada aturan yang ditetapkan Kementrian Sosial (Kemesos) yakni per orangnya mendapatkan 5 kilogram (Kg) beras.

“Kita prioritaskan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan akan diberikan selama masa tanggap darurat. Itu sudah disesuaikan dengan permohonan yang diajukan kepada pak Gubernur Olly Dondokambey,” tukasnya.

Dia menuturkan, masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas akan mendapatkan bantuan. Hal ini, diharapkannya, dapat diikuti oleh kabupaten/kota untuk masyarakat yang terdampak virus korona.

“Ini baru tahap awal. Bantuan dalam waktu dekat juga akan disalurkan kembali. Semoga saja kebijakan ini bisa memberikan manfaat bagi para penerima,” tuturnya.

Ridy, salah satu sopir angkot di Manado mengapresiasi kepedulian Pemrov Sulut yang menyalurkan bantuan bagi mereka.

“Ini menjadi kebutuhan kami dan keluarga. Apalagi memang sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikkan karena dampak virus korona,” bebernya. (rivco tololiu)