BOLTIM – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengawasi sebanyak tujuh jemaah tablig  yang baru kembali dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi. Dimana, ketujuh orang tersebut merupakan jemaah tablig yang mengikuti Ijtima ulama di Gowa, Maret lalu. “Saat ini, ada tujuh orang yang masuk pengawasan. Mereka memiliki riwayat perjalalan ijtima ulama di Gowa pada Maret lalu,” ungkap Eko, Selasa (14/4/2020).

Dijelaskannya, ketujuh jemaah tablig tersebut ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 dan sebagian besar tersebar di Kecamatan Kotabunan. “Mereka berdomisili di Kecamatan Kotabunan sebagai kategori OTG. Prosedur pencegahan sudah dilakukan, yakni dengan melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Eko pun mengimbau, khusus kelompok Suryo Alam agar dapat melaporkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kami mengimbau kepada mereka yang bersangkutan, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat,” imbaunya.

Sekadar informasi, berbagai daerah utamanya di Provinsi Gorontalo dan Bolaang Mongondow Raya melaporkan, ada sejumlah jemaah tablig klaster Gowa teridentifikasi positif Covid-19. Salah satunya, Pemerintah Kota Kotamobagu juga melaporkan sebanyak tujuh orang yang diketahui jemaah tablig klaster Gowa yang hasil rapid test-nya positif dan tengah menunggu hasil swab.

Atas kejadian tersebut, Pemkab Boltim juga diharapkan segera mengambil langkah terpadu terkait pengawasaan jemaah tablig asal Boltim yang sudah kembali dari Gowa tersebut. Langkah ini demi mengantisipasi penyebaran dan memutus rantai Covid-19 di Boltim. (Novianti Kansil)