TNI/Polri di Perbatasan Sulut-Filipina Tanam Singkong untuk Antisipasi Krisis Pangan

oleh
TNI/Polri di perbatasan Sulut-Filipina menanam singkong untuk antisipasi krisis pangan. (FOTO: Istimewa)

TAHUNA– Di tengah pandemi virus korona (Covid-19), banyak hal positif dilakukan oleh aparat TNI/Polri. Salah satunya dilakukan TNI/Polri yang bertugas di pulau terluar Sulawesi Utara (Sulut), yakni Koramil X Kecamatan Marore dan pos polisi Pulau Kawio Kecamatan Marore. Mereka secara bahu- membahu menanam singkong untuk mengantisipasi krisis pangan.

Para anggota TN/Polri ini memberikan motivasi kepada masyarakat yang tinggal di perbatasan Sulut-Filipina untuk memanfaatkan lahan perkebunan yang menganggur agar ditanami umbi-umbian demi ketahanan pangan lokal, apabila pandemi ini berlangsung lama.

Dikemukakan Humas Polres Kepulauan Sangihe Iptu Yakub T Sedu, anggota Polri maupun TNI di perbatasan melakukan langkah peduli dengan kondisi yang dialami Bangsa Indonesi saat ini.

“Anggota kami di perbatasan bersama TNI melakukan upaya untuk mengantisipasi krisis pangan apalagi jarak dengan ibu kota Kabupaten sangat jauh. Jadi mereka berinisiatif dibantu juga aparat Kampung Kawio menanam singkong,” ujar Sedu, Kamis (16/4/2020).

Kapolsek Kecamatan Kepulauan Marore Iptu Rudin Lantaa, juga menambahkan, upayah mereka di perbatasan selain mensosialisasikan bahaya dan dampak Covid-19 kepada masyarakat, mereka mengajak masyarakat untuk bercocok tanam.

“Setiap wilayah memiliki cara tersendiri dalam menyikapi Covid-19. Kami dengan kondisi geografis dan jarak begitu jauh dengan ibu kota kabupaten, kami harus berinovasi. Salah satu adalah menyiapkan ketahanan pangan local. Kami pikir ini sangat bermafaat ke depan apabila terjadi hal yang di luar dari apa yang kita pikirkan” terang Lantaa. (Andy Gansalangi)