TAHUNA – Tiga tahun memimpin Kabupaten Sangihe, Bupati Jabes Ezar Gaghana (JEG) dan Wakil Bupati Helmud Hontong (HH), masih banyak pekerjaan rumah (PR).

Masyarakat Pulau Kahakitang, Kecamatan Tatoareng, misalnya. Di sana, masih menanti kelanjutan pembangunan jalan poros Kahakitang yang sampai saat ini belum tersentuh proyek. Kondisi jalan masih rusak parah.

Sebelumnya, jalan di Pulau Kahakitang dibangun di era Bupati H R Makangasa dan terakhir pembangunan di pulau ini 2017 silam. Akhirnya jalan tersebut tidak kunjung selesai khususnya kelanjutan lingkar kampung Dalako-Bembanehe.

Terpantau, masyarakat mengalami kesulitan saat melakukan perjalanan apalagi musim penghujan, jalan yang sudah digusur itu banyak yang rusak tertimbun longsoran dan membahayakan pengguna jalan.

Dikemukakan oleh tokoh masyatakat Kahakitang Albert Kaunsui bahwa mereka merindukan jalan poros Kahakitang segera selesai agar masyarakat bisa leluasa beraktifitas selain itu pergerakan perekonomian masyarakat dapat dipastikan ada peningkatan ketika jalan itu selesai.

“Kami berharap kelanjutan pembangunan jalan poros Kahakitang bisa segera dilanjutkan sebab pemabangunannya terhenti setelah pergantian bupati, hal ini membuat kami di pulau ini kesulitan saat melewati jalan yang belum tersentuh aspal, apalagi musim hujan” pintah Kaunsuim, Minggu (10/5/2020).

Herry Wolff, mantan Kepala Bapelitbang Kepulauan Sangihe yang saat ini sebagai Sekretaris Daera (Sekda) kepada koran ini menjelaskan bahwa fokus pembangunan sesuai arahan pusat adalah pembangunan di pulau-pulau terluar seperti kecamatan Nusa Tabukan dan Kecamatan Marore.

“Untuk kelanjutan pembangunan jalan poros Kahakitang belum teranggarkan sebab fokus pemerintah adalah pembangunan wilayah perbatasan namun kami akan berupaya kedepannya jalan di Kahalitang bisa dilanjutkan” terang Wolff.

Arifin Bulahari anggota DPRD Kepulauan Sangihe mengatakan akan mengawal kelanjutan pembangunan jalan Kahakitang “Sebagai putera Tatoareng akan berupaya mengawal kelanjutan jalan Kahkitang karena pulau ini sebagai pusat kecamatan Tatoareng jadi perlu infrastruktur yang memadai” ungkapnya. (andy gansalangi)