Ombak Besar Hantam Pulau-Pulau di Sangihe

oleh
Ombak besar menghantam Sangihe. (FOTO: Istimewa)

TAHUNA – Air pasang dan ombak besar menghantam pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan Sangihe, kemarin pagi. Akibatnya, aktivitas nelayan pun terganggu, mereka tak berani melaut.

Pulau-pulau yang paling terdampak antara lain Pulau Para, Mahengetang, Kalama, Kahakitang di Kecamatan Tatoareng, demikian juga di pulau Kecamatan Nusa Tabukan. Hal yang sama juga pesir Pulau Sangihe sampi ke teluk Tahuna pun menjadi sasaran ombak.

Sekretaris Kampung Para Effendi Barauntu, kepada media ini mengatakan, ombak besar tiba-tiba menghantam talut pengaman ombak di kampungnya air pun masuk melewati talut “Para nelayan di kampung kami tak berani melaut ombak besar sekitar dua meter menghantam talut dan laut memang tidak bersahabat,” tuturnya, Senin (8/6/2020).

Di Pulau Kahakitang, Kampung Taleko-Batusaiki akibat ombak besar rumah singgah atau tempat karantina para penduduk yang baru tiba dari Manado pun tak luput dari terpaan ombak yang melewati talut ditambah kondisi talut sudah rusak mengakibatkan air laut dengan leluasa mrmasuki pemukiman penduduk.

Kapitalaung Taleko-Batusaiki Adelma Mangampe, menyampaikan hal tersebut pihaknya terpaksa memindahkan para warga yang di karantina ke tempat lebih aman “Kami pindahkan mereka ke lokasi lebih aman pasalnya posisi rumah karantina dekat pantai, sebagai langkah antisipasi ombak susulan,” tuturnya.

Kepala BPBD Rifo Pudihang, membenarkan kondisi ombak besar terjadi diperairan Sangihe yang paling merasakan wilayah pulau-pulau kecil, juga kami di Tahuna turut merasakan karena ombak juga mengantam teluk Tahuna. “Memang kami mendapat laporan adanya air pasang disertai ombak besar kami berharap masyarakat nelayan untuk sementara jangan melaut sampai kondisi perairan kita membaik,” ucap Pudihang. (Andy Gansalangi)