MANADO – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Edhy Prabowo berjanji akan mempermudah proses perizinan kapal tangkap nelayan dan membantu petambak di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal tersebut disampaikannya di hadapan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) saat melakukan kunjungan kerja ke Bumi Nyiur Melambai, Jumat (12/6) lalu.
“Sulut punya banyak potensi sektor perikanan baik di laut dan darat. Makanya, ini sangat baik untuk terus dikembangkan,” ungkapnya.
“Pak Gubernur Olly cukup kirim kepala dinas, kadis provinsi atau dari kabupaten/kota untuk mengingatkan kami apa yang dibutuhkan di sini. Insya Allah kami segera penuhi,” sambungnya.
Menteri Edhy siap membantu mempermudah proses perizinan kapal nelayan di atas 30 GT melalui online, sehingga tidak perlu ke Jakarta untuk mengurusnya.
“Kita akan permudah supaya cepat mendapatkan perizinannya,” tuturnya.
Selain itu, Menteri Edhy mengaku akan membantu para petambak tradisonal di Sulut melalui kucuran dana Badan Layanan Umum (BLU) KKP.
“Seperti tambak udang di daerah ini yang berpotensi mengangkan perekonomian masyarakat. Kedepan, tambak-tambak rakyat kita akan rubah menjadi intensifikasi. Karena umumnya tambak rakyat itu rata-rata satu ton, dua ton, kan tidak produktif. Nah, kedepan kita angkat yang satu ton di sini, bisa dapat 40 ton paling sedikit,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulut Tienneke Adam menuturkan, kunker Menteri KKP Edhy Prabowo ke Sulut membawa banyak manfaat positif.
“Pak menteri kagum melihat berbagai kebijakan dan program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam mengembangkan sektor perikanan di Sulut,” tuturnya.
Makanya, kata Tienneke, Menteri KKP tidak sungkan membantu lebih banyak lagi, baik soal mempermudah perizinan kapal nelayan dan membantu petambak.
“Ini patut diapresiasi, karena Kementrian Kelautan Perikanan sangat serius membantu Sulut. Apalagi saat kunker, pak Menteri Edhy memboyong semua dirjen untuk melihat potensi perikanan di daerah ini,” tandasnya. (rivco tololiu)
