RATAHAN- Ratusan pedagang pasar tradisional di Kompleks Plaza Ratahan menjalani rapid test. Hal ini dilakukan lewat kerja sama Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Rabu (8/7/2020).
Pun dalam pemeriksaan sekitar dua ratusan pedagang oleh petugas kesehatan, didapati hasilnya nonreaktif.
Salah satu jajaran Direksi PD Pasar, Meksi Sahensolar mengatakan, rapid test ini bertujuan untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 dari lingkungan pasar.
“Sebetulnya ini bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten lewat Dinas Kesehatan yang sudah memfasilitasi rapid test ini. Dan puji Tuhan dari semua yang di rapid, hasilnya nonreaktif,” terang Sahensolar.
Hanya, dirinya tetap berharap agar seluruh pedagang pasar maupun warga pengunjung dan pembeli, untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Kita berharap tren baik dengan nol kasus positif di Mitra bisa tetap bertahan. Harus juga dipastikan kegiatan perekonomian di Kabupaten Mitra khususnya transaksi pasar tradisional bisa terjaga. Ini juga berkat Kebijakan Bupati James Sumendap,” timpalnya.
Sementara, dari pantauan pemeriksaan yang dilakukan di aula bangunan Plaza Ratahan, beberapa pedagang sempat terlihat takut menjalani rapid test. Hanya saja ketika diyakinkan petugas, para pedagang pun akhirnya menjalani proses rapid test.
“Selain takut jarum suntik, saya takut nanti kalau hasil reaktif. Nantinya akan ada stigma buruk. Sementara saya harus kerja dan tetap jualan untuk kebutuhan keluarga. Tapi bersyukur ternyata setelah diperiksa, hasilnya non reaktif,” timpal seorang pedagang wanita.
(Marvel Pandaleke)
Tinggalkan Balasan